Pemerintah akan Perioritaskan Cabang yang Sumbang Emas di Olimpiade
Nachrawi berharap prestasi yang diraih oleh bulu tangkis, panahan, dan angkat beso bisa menjadi motivasi untuk cabang lain.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga kabinet Kerja, Imam Nachrawi, mulai menyambangi sejumlah cabang olahraga untuk berkenalan dan mengetahui secara langsung kondisi di setiap cabang olahraga. Sejumlah cacabang olahraga yang dikunjungi Nachrawi diantaranya adalah, PB PASI di stadion madya Gelora Bung Karno dan PB PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Nachrawi mengaku ingin melihat lebih dekat kondisi cabang olahraga tersebut. Selain itu dia juga ingin melihat persiapan atlet nasional menjelang event bergengsi se asia tenggara, SEA Games 2015 yang akan digelar di singapura. "Saya ingin memastikan semangat para atlet dan melihat sarana dan prasarana yang ada di setiap cabang olahraga. Saya juga ingin berdialog dan mendengar masukan dari para pengurus cabang olahraga. Tujuannya adalah agar prestasi olahraga kita lebih maksimal lagin" ujar Nachrawi ketika ditemui Wartawan di pelatnas PP PBSI, Cipayung.
Menurutnya, cabang olahraga yang mampu menyumbang emas di ajang olimpiade akan menjadi cabang prioritas seperti panahan, angkat besi dan bulutangkis. Nachrawi berharap prestasi yang diraih oleh tiga cabang olahraga tersebut bisa menjadi motivasi untuk cabang lain.
"Saya berharap tidak hanya tiga cabang tersebut saja yang bisa menyumbang medali di olimoiade tapi seluruh cabang yang ada saat ini juga bisa menunjukkan kemampuannya." ujarnya.
Sementara itu terkait dengan bonus atlet berprestasi di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan yang belum kunjung turun ke atlet juga akan menjadi perhatian Nachrowi. Seperti diketahui Indonesia mampu meraih 4 medali emas di ajang Asian Games 2014. Dua emas diantaranya disumbang oleh cabang bulutangkis.
Namun hingga mentri pemuda dan olahraga berganti, bonus tersebut belum kunjung turun. "Bonus atlet asian games akan segera dikucurkan. Saya berharap hal ini tidak akan terjadi lagi kedepannya. Ibaratnya atlet yang sudah berprestasi harus diberi apresiasi sebelum keringat yang mereka teteskan kering," ujar Nachrawi.
Sementara itu atlet bulutangkis spesialis ganda putra, Hendra Setiawan, berharap agar Menpora yang baru bisa lebih memperhatikan lagi para atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama bangsa. "Selama ini atlet yang berprestasi hanya diberikan bonus, tapi pemerintah tidak memperhatikan masa depannya setelah si atlet tidak lagi berlaga di pentas olahraga. Kami berharap Menpora bisa mengupayakan untuk memberikan dana pensiun kepada atlet berprestasi. Seperti di luar negri atlet berprestasi sudah mendapatkan dana pensiun setiap bulannya," ujar Hendra Setiawan.