TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan kepastian mengenai pemberian bonus atlet, pelatih, dan asisten pelatih di Asian Games 2014 dan Asian Para Games 2014. Pada Jumat (28/11) besok, dijadwalkan secara simbolis penyerahan bonus di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pihaknya tidak dapat menghindari terjadinya jeda waktu pemberian bonus. Alasannya, karena Kemenpora menunggu induk organisasi cabang olahraga memberikan daftar nama atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang menyumbangkan medali.

Kemudian, proses pencairan uang bonus melalui beberapa tahap. Uang bonus tidak ada di Kemenpora, tetapi di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Pencairannya pun dengan proses LS (langsung) melalui KPPN Jakarta III. Lalu, Kemenpora ingin memastikan uang langsung diterima ke rekening.

“Menpora Imam Nahrawi akan memberikan langsung bonus kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang memperoleh medali emas, perak, atau perunggu di Asian Games dan Asian Para Games. Jumat siang pukul 14.30. Mereka berhak mendapat penghargaan, Kemenpora tidak ingin berlama-lama menunda,” tutur Gatot dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Rabu (26/11).  

Atlet perorangan dan ganda Asian Games peraih emas, perak, dan perunggu masing-masing mendapatkan Rp 400 juta, Rp 200 juta, dan Rp 100 juta. Untuk beregu (tiga orang atau lebih) masing-masing atlet mendapatkan Rp 100 juta, 50 juta, dan 25 juta sesuai medali yang diraih.

Pelatih mendapatkan Rp 100 juta (emas), Rp 50 juta (perak), dan Rp 30 juta (perunggu). Asisten pelatih mendapatkan Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 15 juta. Untuk Asian Games, total bonus sebesar Rp 6.930.897.807 sudah termasuk pajak. Ada 54 atlet, 19 pelatih, dan asisten pelatih penerima bonus dari 10 cabang olahraga (cabor).

Di Asian Para Games 2014, atlet mendapatkan Rp 200 juta, Rp 90 juta, dan Rp 45 juta. Beregu mendapatkan Rp 100 juta, Rp 45 juta, dan Rp 22,5 juta. Pelatih memperoleh Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 15 juta. Asistennya berhak atas bonus senilai Rp 25 juta, Rp 12,5 juta, dan Rp 7,5 juta. Asian Para Games totalnya sebesar Rp 5.942.500.000 sudah termasuk pajak untuk 30 atlet, 10 pelatih, dan asisten pelatih dari lima cabor.

“Kenapa tidak cocok dengan bonus yang diterima atlet yang nilainya bulat? Yang diterima itu sudah bulat, bersih. Pajak kami yang mengurus. Bonus mulai diberikan mulai hari ini. Jumat acara simbolis. Target dari Pak Menteri jangan sampai akhir tahun belum selesai semuanya,” kata Gatot.