Tim Honda Racing Menuju Juara Umum
gelaran seri terakhir ISSOM Sabtu-Minggu (29-30/11) nanti juga akan ditonton langsung Komisi X DPR RI
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang akhir pekan ini, Sirkuit Internasional Sentul benar-benar ramai. Persiapan seri pamungkas Kejurnas Balap Mobil bertajuk ‘Indonesian Sentul Series of Motorsport’ (ISSOM) benar-benar lebih dari biasanya lantaran ini merupakan seri terakhir sehingga General Manager Marketing Sirkuit Sentul, Lola Moenek menyatakan melakukan persiapan lebih meriah dari lima seri sebelumnya.
Apalagi, pada gelaran seri terakhir ISSOM, Sabtu-Minggu (29-30/11) nanti juga akan ditonton langsung Komisi X DPR RI.
Persaingan pembalap pun dipastikan ketat. Khususnya di kelas bergengsi Indonesian Touring Car Championship, tim Honda Racing Indonesia memang sudah tak terkejar lagi. Dua pembalap mereka, Alvin Bahar dan Rio SB sudah mengunci gelar juara konsttruktur sejak seri empat lalu.
Dengan total 122 poin yang dihasilkan kedua pembalap, sudah tak mungkin terkejar tim mana pun dalam dua seri sisa. Sejak seri kelima pun Alvin dan Rio sudah sama-sama menunjukkan kedigdayaan mereka. Di kelas master Kejurnas, Alvin finis pertama diikuti rekan setimnya, Rio.
Di kelas Honda Jazz pun gentian Rio finis pertama diikuti Alvin di tempat kedua. Dengan hasil menawan itu, hingga memasuki seri pamungkas ini, kedua pembalap berada di puncak klasemen di posisi satu dan dua. Mereka diikuti pembalap Honda Bandung, Fitra Eri. Ketiga pembalap ini pun dipastikan akan terlibat perang besar di lintasan pada Minggu nanti.
“Kami sudah mempersiapkan pacuan yang mumpuni untuk tim. Baik saya maupun Rio sangat siap. Itu juga sudah kami rasakan saat latihan sepanjang pekan ini, dengan begitu, kami siap meraih gelar juara umum pembalap dan konstruktur di akhir pekan nanti,” tutur punggawa tim Honda Racing, Alvin yang sudah tiga kali merebut gelar juara nasiona.
Fitra pun mengakui posisi Alvin dan Rio akan lebih mudah karena keduanya berada dalam satu tim dan sudah pasti akan saling dukung. Meski begitu, pembalap yang juga wartawan sebuah majalah otomotif ini menyatakan tak akan menyerah hingga garis finis. Selain kelas Kejurnas dan Honda Jazz, balapan juga akan diwarnai sejumlah kelas yang menyajikan persaingan ketat seperti ETCC dan juga kelas Super Touring.