Bangun Sirkuit di Marunda, Jakarta Bakal Semakin Hidup
Permasalahan yang dihadapai pemprov saat ini adalah tanah-tanah yang berada di jalur sutet tersebut telah didiami oleh sekelompok penduduk
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menurut rencana, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan membangun sirkuit di kawasan Marunda atau Cengkareng. Pemprov DKI Jakarta memiliki banyak tanah fasilitas umum di daerah tersebut. Lokasi Maruda dan Cengkareng juga mudah diakses karena dekat dengan bandar udara dan jalan tol. Selain itu, kawasan tersebut juga bisa menjadi daerah resapan air.
“Daerah itu akan hidup. Itulah yang dimaksud dengan Ibu Kota Negara oleh Pak Jokowi sewaktu masih menjabat sebagai gubernur. Ibu Kota Negara harus hidup. Kita ini tertinggal oleh negara tetangga. Malaysia dulu mencontoh kita, begitu juga dengan Tiongkok. Sekarang kita jauh tertinggal,” tutur Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, ditemui Tribunnews.com di kantornya, Rabu (3/12/2014).
Permasalahan yang dihadapai pemprov saat ini adalah tanah-tanah yang berada di jalur sutet tersebut telah didiami oleh sekelompok penduduk. Padahal, menurut Prasetyo hal seperti ini merusakan tatanan kota Jakarta.
Namun demikian, Prasetyo menegaskan pemprov DKI tidak akan melakukan penggusuran. Pemprov akan mengedepankan komunikasi demi menghindari konflik. Selain itu, sumber daya manusia yang berada di sekitar sirkuit juga bisa diserap. Syaratnya, mereka bersedia.
Pembicaraan mengenai pembangunan sirkuit ini masih berada di Komisi E DPRD DKI Jakarta. Saat ini mereka sedang membahas alat kelengkapan. Jika alat kelengkapan itu sudah ada, DPRD, selaku legislator, akan berdiskusi dengan pemprov DKI Jakarta, selaku eksekutor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.