Jose Rizal Partokusumo: Hasil Seleknas Segera Disampaikan ke Satlak Prima
Hasil seleksi nasional (seleknas) dalam upaya pembentukan tim berkuda ketangkasan Indonesia ke SEA Games XVII/2015
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Hasil seleksi nasional (seleknas) dalam upaya pembentukan tim berkuda ketangkasan Indonesia ke SEA Games XVII/2015, Singapura, akan segera disampaikan ke otoritas olahraga terkait, termasuk kepada pimpinan KONI Pusat dan Satuan Tugas Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Demikian antara lain dikemukakan oleh Jose Rizal Partokusumo, ketua umum Equestrian Indonesia (Eqina) dalam pernyataan resminya yang disampaikan Minggu (14/12) malam. Disamping KONI Pusat dan Satlak Prima, hasil dari seleknas equestrian yang dilangsungkan melalui Kejuaraan AE Kawilarang Memorial yang digelar Jumat hingga Minggu (12-14/12) di Arthayasa Stable, Depok, juga akan disampaikan kepada Menpora Imam Nachrawi.
Dari gelaran AE Kawilarang Memorial 2014, persaingan di kelas 135 cm lompat rintangan serta tunggang serasi individual dan team, dijadikan sebagai seleknas SEA Games XVII/2015, Singapura.
Walau demikian, tak semua riders yang ditentukan ikut seleknas pada disiplin dressage dan show jumping itu berpartisipasi. Sebagian riders tak tampil karena kesulitan memperoleh kuda, atau kalau pun kuda diperoleh, mereka tak punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Berikut penyataan Jose Rizal Partokusumo sehubungan dengan dinamika yang tejadi dalam pembinaan equestrian:
"Eqina Pordasi dengan Asosiasi Event Organiser Equestrian dan & Masyarakat Equestrian Indonesia dalam 2014 ini telah berkolaborasi menjadikan event/pertandingan dan pembinaan semakin semarak, merata & kompetitif. Dedikasi, pengorbanan serta komitmen kebersamaan telah menjadi warna baru perjalanan equestrian di Indonesia, tiada hari tanpa latihan dan tiada hari tanpa berkarya. Secara umum perjalanan 2014 merupakan kelanjutan pembinaan 2013, dengan mendapat dukungan yang lebih luas sehingga peningkatan prestasi diikuti dengan peningkatan jumlah peserta. Pada 2014 ini, kelas eventing setelah sekian lamanya vacum, mulai dilombakan lagi, yang tidak lain untuk menuju ke ajang PON 2016 di Jabar. Khusus kelas Eventing, target kami pada 2015 akan mengadakan 3 event/pertandingan lingkup nasional untuk kriteria 1-Star, sehingga masuk tahun 2016 akan masuk ke 2-Star pada PON di Jabar. Kelas Show-jumping juga semakin kompetitif, kian merata, dan terus meningkat jumlah pesertanya, dan itu menyebabkan kian tingginya tingkat persaingan untuk bisa mendapatkan tempat di podium pada semua level. Khusus untuk kelas-kelas 1 meter keatas, jumlah pesertanya yang banyak tetap menyajikan tingkat kompetisi yang ketat. Saat ini trend nya bila kena penalti 'Minus 4' saja ataupun penalti waktu misalnya, maka para atlet tidak berharap banyak untuk dapat naik ke podium, sehingga mereka biasanya langsung mengirim kudanya ke kandang. Suatu fenomena yang menarik dan menantang. Kelas Dressage masih didominasi oleh atlet senior. Karenanya harus kita akui bahwa peningkatannya dalam 2 tahun terakhir ini kurang signifikan bila dibanding kelas lainnya. Ini merupakan 'Pekerjaan
Rumah' bagi kita bagaimana untuk meningkatkan animo dan level kompetisinya. Kuda-kuda dressage juga masih didominasi oleh nama-nama lama, belum ada bibit baru yang muncul dipermukaan.
'The last but no least' untuk kesekian kali dan khususnya pada event AE Kawilarang Memorial 2014 ini, kita mengadakan kelas seleknas untuk dressage & show-jumping yang Level nya mengacu standar yangdiperlombakan dalam SEA Games XVII/2015 di Singapura. Penyelenggaraan seleknas ini sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan pimpinan KONI Pusat dan Satlak Prima. Untuk selanjutnya hasil seleknas ini kami serahkan kepada otoritas olahraga untuk bisa mewakili Indonesia. Kami tidak menutup mata dan akan selalu merapatkan barisan untuk tetap berbesar hati bilamana kiranya apa yang sudah kami lakukan ini hanya merupakan bagian catatan sejarah perjalanan olahraga equestrian di Indonesia. Kami akan tetap melakukan pembinaan apa pun tanggapan otoritas olahraga nasional, karena apapun yang kami lakukan adalah Ibadah, bukti nyata komitmen kami dalam pembinaan olahraga, sebagaimana tertuang dalam salah satu Olympic Charter. Kami sudah siapkan program & kalender kegiatan 2015, termasuk diantaranya agenda seleknas lanjutan dalam 2-3 kali event lagi, hingga mendekati kelangsungan SEA Games XVII/2015, Singapura. Juga beberapa event yang targetnya untuk PON 2016. Bahkan beberapa event yang targetnya untuk SEA Games XVIII/2017, juga Asian Games 2018, di Indonesia. Kebersamaan kami semakin solid, semakin luas & semakin mengkristal. Terima kasih saya ucapkan atas nama Eqina-Pordasi atas peran serta dan dukungan seluruh 'stakeholders' equestrian di Indonesia. Mari kita tutup 2014 dengan bersyukur, dan kita sambut 2015 dengan prestasi yang lebih baik. Semoga Tuhan melimpahkan Rahmat & Barokah kepada kita semua." tb