Putri Gresik Petrokimia Kesetrum PLN
Tim putri Jakarta Electric PLN memetik kemenangan kedua setelah menghabisi Gresik Petrokimia dengan 3-0
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tim putri Jakarta Electric PLN memetik kemenangan kedua setelah menghabisi Gresik Petrokimia dengan 3-0 (25-21, 25-23, 25-18) dalam lanjutan kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 Putaran I Minggu II.
Berlaga di Palembang Sport Covention Center (PSCC), Palembang, Sabtu (14/2) sore, anak-anak asuhan pelatih Tien Mei ini sempat mendapat perlawanan ketat pada set awal.
Namun, berbekal permainan yang lebih solid, Electric memetik kemenangan kedua pada Proliga 2015.
"Alhamdulillah, kami menang 3-0. Di set pertama dan kedua memang angkanya begitu mepet. Anak-anak sepertinya ingin cepat menyelesaikan pertandingan dan malah banyak membuat kesalahan," kata asisten pelatih Electric, Risco Herlambang dalam jumpa media usai perandingan.
Sementara menurut pelatih Petrokimia, Taufik Hidayat, setelah sempat memberikan perlawanan sengit, anak asuhannya malah kendor di set ketiga. Selain itu, kualitas lawan memang jauh lebih unggul, terutama dalam urusan spike.
"Tim Electric kali ini tampil luar biasa. Secara individu dan tim, lawan lebih unggul. Kunci kekuatan lawan pada spike Aprilia Manganang yang susah diblok. Sementara kelemahan kita juga ada pada toser kita yang masih perlu jam terbang pengalaman," kata Taufik.
Sebelumnya pada putaran di Balikpapan, Electric PLN dalam dua laga, mereka meraih satu menang dan sekali kalah. Kemenangan 3-1 dipetik atas Jakarta BNI 46 dan kekalahan diderita ketika takluk 2-3 lawan Jakarta PGN Popsivo.
Sementara Petrokimia pekan lalu memetik hasil yang identik. Tim asal Gresik itu menang 3-0 atas Jakarta Bank DKI dan selanjutnya dijegal Jakarta PGN Popsivo, 1-3.
Mengawali laga, Electric PLN langsung mengambil inisiatif serangan. Lewat gempuran Yolla Yuliana, Wilda Nurfadhila, Aprilia S. Manganang yang didukung pemain asing Maria Jose Perez asal Venezuela dan Amphorn Hyapha (Thailand), klub asal Jakarta ini lebih unggul.
Apalagi, libero Gresik Petrokimia, Athleticha juga kerap membuat kesalahan dalam menerima service. Akhirnya Electric PLN pun mampu memetik kemenangan di set pertama dengan 25-21.
Di set kedua, kendali permainan tetap dikuasai Electric PLN. Spike tajam yang dilancarkan Yolla, Aprilia, dan Maria Jose terus menambah perolehan angka. Ketika service pemain asing Petrokimia, Lisbet Arredondo Reyes melebar, memastikan set ini milik Electric dengan skor 25-23.
Pada set penentuan, Petrokimia berusaha bangkit. Namun, perolehan angkanya selalu tertinggal terus. Spike yang dilancarkan Lisbet dan Aline A. Sequeira, juga kerap gagal menembus blok lawan. Pukulan quiker Wilda Nurfadhila memastikan kemenangan Electric PLN dengan skor 3-0 setelah di set ketiga menang 25-18.