Tim Surabaya Samator Harus Bisa Lepaskan Tekanan Mental
Diakui Mahfud, beban untuk bermain baik, lepas, dan maksimal tidak mudah. Apalagi, kali ini mereka menjadi tuan rumah di kota Probolinggo.
Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball Celestinus Trias HP dari Probolinggo
TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGGO - Menempati urutan ketiga di putaran penyisihan bola voli putra Proliga, tim Surabaya Samator masih harus bekerja keras. Salah satunya harus siap melepaskan tekanan mental akibat besarnya dukungan penggemar voli di Jawa Timur. Tim yang dimotori oleh Mahfud Nurcahyadi tersebut, akan bertanding melawan Palembang Bank Sumsel Babel, hari ini, Jumat (13/3/2015) malam.
"Mungkin pola bermain secara khusus baik bertahan, umpan, dan menyerang hampir tidak ada yang berubah. Kami hanya akan terus mengevaluasi dan memerbaiki kondisi mental pemain. Beberapa kesalahan dari pertandingan sebelumnya sudah kami bahas dan kami tegaskan, kesalahan pasti ada, tapi harus cepat diperbaiki dengan cara bermain lebih lepas," jelas Mahfud.
Diakui Mahfud, beban untuk bermain baik, lepas, dan maksimal tidak mudah. Apalagi, kali ini mereka menjadi tuan rumah di kota Probolinggo. Keinginan untuk bertahan di empat besar hingga menjelang akhir kompetisi di putaran ketiga bakal jadi beban yang tidak ringan, karena tim-tim lain juga akan tampil ngotot.
"Kami tentu akan maksimalkan dalam penambahan poin. Sekarang ini sudah poin tujuh. Kami anggap dua pertandingan di seri ini adalah final. Karena, kami harus berupaya menambah poin supaya bisa terus bertahan di empat besar. Ini modal kuat untuk sampai ke final," ungkap Mahfud.