Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Meski tak Ada Gita Wirjawan, Icuk Sugiarto Tetap ke Markasnya PP PBSI

Icuk Sugiarto menyatakan walaupun Gita Wirjawan kemungkinan besar tidak berada di Cipayung ia tetap akan menghadiri rapat pengurus harian PP PBSI

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Meski tak Ada Gita Wirjawan, Icuk Sugiarto Tetap ke Markasnya PP PBSI
ist
Icuk Sugiarto 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Icuk Sugiarto menyatakan walaupun Gita Wirjawan kemungkinan besar tidak berada di Cipayung, ia tetap akan menghadiri rapat pengurus harian PP PBSI yang digelar  Jumat (20/3) besok, untuk menyampaikan pembelaan diri dari sanksi yang diterapkan otoritas bulutangkis nasional itu.                                                         

"Bagaimanapun ini bukan permasalahan dengan pak Gita Wiryawan secara pribadi, akan tetapi institusi PP PBSI. Jadi kehadiran saya di rapat pengurus itu penting," ucap Icuk, Kamis (19/3).                                                         

Gita Wiryawan selaku ketum PP PBSI, dan Anton Subowo sebagai sekjen, menandatangani Surat Keputusan (SK) pemberian skorsing untuk Icuk Sugiarto dalam kapasitasnya selaku pimpinan Pengprov PBSI DKI Jaya.

Bersamaan dengan surat yang dikeluarkan 16 Februari 2015 itu, PP PBSI juga membuat surat mengenai penunjukkan caretaker ketua pengprov, yang ditugasi untuk membentuk kepengurusan pengprov yang baru.       

Namun, beberapa hari setelah dikeluarkannya dua SK itu, PP PBSI kemudian mengirim surat kepada Icuk. Isinya, terkait pembelaan diri yang dapat diajukan juara dunia 1983 atas sanksi yang dijatuhkan kepadanya.

Untuk itu, Icuk diharapkan hadir pada rapat pengurus harian PP PBSI yang digelar Jumat (20/3) di sekretariat PP PBSI, Cipayung, Jaktim.                           

Pengajuan pembelaan diri ini juga belum melewati batas waktu 30 hari sejak surat diterima, sehingga sanksi tersebut bisa saja dimentahkan kembali.                                                     

BERITA TERKAIT

Akan tetapi, ironisnya, tim caretaker yang ditunjuk oleh PP PBSI justru sudah melakukan tugasnya dengan membentuk kepengurusan baru pengprov PBSI DKI Jaya pada 8 Maret lalu.                                                             

"Lucu sekali jadinya," Icuk tak habis pikir. Dalam menghadapi masalah ini, Icuk mendapat dukungan penuh dari pimpinan KONI Pusat, KONI DKI Jaya, dan Dewan Pengawas PP PBSI.                   

"Mestinya Menpora juga menaruh perhatian atas masalah ini," jelas Icuk. tb 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas