Wilda Nurfadhila Sudah Suka Voli Sejak Usia 9 Tahun
Cewek yang suka dipanggil Kiwil oleh rekannya sesama pevoli putri di tim Jakarta Electric PLN ini, punya aksi yang begitu memukau.
Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Perawakan dan parasnya sangat menyita perhatian, namun jangan heran jika kemudian mata menjadi terbelalak dan jantung berdegub saat menyaksikan aksi blocking dan spike (smash) dara berparas ayu di tengah lapangan voli.
Ya, dia adalah atlet voli Wilda Nurfhadila yang sangat menyita perhatian itu. Dua kali Harian Super Ball menyaksikan aksinya di dua kota di Jawa Timur, yaitu di GOR Ken Arok, kota Malang, dan GOR Mastrip, kota Probolinggo. Cewek yang suka dipanggil Kiwil oleh rekannya sesama pevoli putri di tim Jakarta Electric PLN ini, punya aksi yang begitu memukau.
Layak rasanya jika gadis berkulit putih dan rambut panjang sebahu ini oleh penyuka bola voli disebut bidadarinya bola voli putri. Perhatian banyak orang, terutama kaum ada bukan hanya pada kehebatannya saat menahan spike atau saat melakukan spike, tetapi juga pada wajah nan ayu. Disebut punya paras ayu, Wilda hanya mampu tersenyum sambil menyeka sisa peluh di wajahnya.
Sejak usia sembilan tahun, Wilda mengaku sudah mengenal bola voli dari ibu dan ayahnya. Dalam usia yang masih sangat muda itu pula, mojang Bandung ini sudah sangat sering diajak menyaksikan pertandingan. Maka tak heran jika di kemudian hari Wilda punya kesukaan terhadap olahraga bola voli.
"Bagaimana ya? sekarang ini voli itu sudah jadi bagian hidup aku. Mungkin sudah seperti pacar, teman, dan saudara. Aku akan semaksimal mungkin mencapai karier tertinggi di voli. Impian yang masih ada, yaitu main di klub-klub terkenal dunia," kata Wilda, saat berkesempatan beranjangsana ke ruang redaksi Harian Super Ball beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (19/3/2015)