Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Wanita Bintang Bulutangkis India Ini Mau 'Berdarah-Darah' Demi Hentikan Adu Ayam

Bintang bulutangkis India, Jwala Gutta muncul dengan memakai gaun putih dan ada banyak luka berdarah di sekujur tubuhnya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Wanita Bintang Bulutangkis India Ini Mau 'Berdarah-Darah' Demi Hentikan Adu Ayam
www.andhraexpressnews.com
Aksi Jwaa Gutta berpose untuk mendukung PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) yang menentang adu ayam sekaligus menyebarkan kesadaran seharusnya melarang adanya pertarungan (binatang) yang bertujuan untuk menyenangkan manusia. PETA merupakan organisasi non-profit yang berjuang membela hak binatang. Organisasi ini bermarkas di Norfolk, Virginia, dengan anggota dan pendukung tersebar di seluruh dunia. PETA didirikan pejuang hak binatang, Alex Pacheco, pada Maret 1980. 

TRIBUNNEWS.COM - Sepekan yang lalu, bintang bulutangkis India, Jwala Gutta, muncul dengan penampilan berbeda. Dia berpose dengan memakai gaun putih yang didesain khusus, dan ada banyak luka berdarah di sekujur tubuhnya.

Namun, itu bukanlah luka atau darah sungguhan. Pebulutangkis spesialis ganda tersebut tengah dalam misi kampanye menentang adu ayam yang masih banyak dilakukan di India.

Seperti tengah berada di medan tarung ayam, Gutta berpose seperti ayam yang terluka karena baru saja diadu. Pebulutangkis 31 tahun tersebut memegang papan bertuliskan "Try to relate their fate, say no to cockfighting".

"Ini saya lakukan untuk PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) yang menentang adu ayam sekaligus menyebarkan kesadaran bahwa kita seharusnya melarang adanya pertarungan (binatang) yang bertujuan untuk menyenangkan manusia. Saya mendukung PETA," kata Gutta.

PETA merupakan organisasi non-profit yang berjuang membela hak binatang. Organisasi ini bermarkas di Norfolk, Virginia, dengan anggota dan pendukung tersebar di seluruh dunia. PETA didirikan pejuang hak binatang, Alex Pacheco, pada Maret 1980.

Adu ayam sebenarnya sudah dilarang di India, tetapi masih banyak yang mempraktikannya. Gutta meminta kepada pemerintah untuk lebih aktif melakukan pengawasan agar tidak ada lagi praktik adu ayam.

Bersama pasangannya di ganda putri, Ashwini Ponnappa, Gutta dijadwalkan turun di India Terbuka, 24-29 Maret. Selanjutnya, mereka akan turun di Malaysia Terbuka, lalu Singapura Terbuka.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas