TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi batal menghadiri acara pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat, Senin (30/3) malam di JCC, Senayan.

Disamping direncanakan membuka resmi RAT, Menpora Imam Nahrawi sedianya akan tampil ke podium untuk turut menyampaikan anugerah 'KONI Award' kepada perorangan dan lembaga/institusi yang telah memberikan sumbangsihnya yang luar biasa untuk perkembangan dan kemajuan olahraga nasional.

Acara pembukaan RAT yang semula diagendakan pukul 19.00 WIB, akhirnya mundur hingga sekitar pukul 20.00 WIB. Terkait dengan rencana kedatangan Menpora Imam Nahrawi, jajaran pimpinan KONI Pusat sudah sempat menunggu kehadirannya di depan pintu masuk JCC.

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Wakil Ketua Umum Inugroho, dan Sekjen EF Hamidy, menunggu di depan pintu masuk sekitar beberapa menit.

Djoko Pekik, Deputi Bidang Prestasi Kemenpora, ikut menunggu kehadiran Imam Nahrawi. Jajaran pimpinan KONI Pusat kemudian masuk kembali kedalam ruangan acara setelah ada kepastian Menpora tak jadi datang.

"Padahal sampai sore tadi Menpora memastikan tetap datang, setelah berbuka puasa di kediaman, dia akan langsung ke JCC," kata seorang panitia.

Beberapa menit menjelang pukul 20.00 WIB, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto datang. Ia disambut beberapa pejabat KONI Pusat lainnya. Setelah Prabowo memasuki ruangan acara, pembukaan RAT KONI Pusat pun kemudian dilakukan.

Prabowo Subianto menjadi salah satu tokoh yang menerima 'KONI Award', bersama Supandi Kusuma, Ketua Umum PB Wushu Indonesia (WI).

Penghargaan untuk keduanya dari kategori Pembina Olahraga Terbaik.

"Ya, memang ada beberapa pesilat yang mendapat penghargaan," kata Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Timur, Sukarwo, ikut menerima penghargaan. Sukarwo sudah lebih dulu berada di ruangan acara. tb