Hasil Seleksi Tenis Meja SEA Games Siap Dilaporkan ke Ketum KONI DKI Jaya
Pelaksana Tugas Pengprov PTMSI DKI Jaya segera melaporkan hasil seleksi tenis meja SEA Games Singapura kepada Ketua Umum KONI DKI Jaya
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Pelaksana Tugas Pengprov PTMSI DKI Jaya segera melaporkan hasil seleksi tenis meja SEA Games Singapura kepada Ketua Umum KONI DKI Jaya. H.Raja Sapta Ervian, SH. M.Hum.
"Senin nanti ada rapat pengurus KONI DKI Jaya, kami sudah berencana untuk menyampaikan laporannya secara lengkap," ujar Hendro Baskoro.
Hendro bersama Erizal Azhar dan Khairon, kesemuanya pengurus KONI DKI Jaya, ditunjuk sebagai pelaksana tugas Pengprov PTMSI DKI Jaya. Ketiganya bertanggung-jawab untuk memuluskan langkah tim tenis meja pelatda DKI Jaya, dalam persiapannya menghadapi PON 2016 serta berbagai event regional dan internasional.
Dalam kaitan itu, proyeksi keikutsertaan di kontes tenis meja SEA Games Singapura, Juni 2015, tentu tak bisa diabaikan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga atllet tenis meja wanita DKI Jaya mestinya menjadi tulang-punggung timnas ke SEA Games Singapura itu.
Pemain pelatda DKI Jaya mendominasi hasil seleksi, khususnya di kelompok wanita. Di kelompok pria, tak ada atlet pelatda DKI Jaya yang diikutkan.
Dari seleksi pembentukan tim SEA Games yang diadakan 6-8 Februari di Baywalk, Pluit, di kelompok wanita peringkat pertama, ketiga dan keempat ditempati oleh pemain asal DKI Jaya. Yakni, Mira (1). Rina (3), dan Stella (4).
Namun, nama Stella belakangan tidak tercantum dalam susunan lima pemain untuk SEA Games Singapura itu.
Untuk dua tempat tersisa dari lima pemain yang diproyeksikan ke SEA Games itu, nama yang diterakan adalah Ade Kharisma (Jabar) dan Ade Komala (Jatim). Keduanya adalah peringkat 5 dan 6 pada seleksi. Stella, yang urutan 4, justru disisihkan.
HASIL SELEKSI MUTLAK
"Kami perjuangkan apa yang sudah kita sepakati dari awal, bahwa hasil seleksi itu menjadi dasar untuk pembentukan tim ke SEA Games. Komitmen itu yang harus ditaati," jelas Arifin Thahir, pelatih kepala pelatda tenis meja DKI Jaya.
"Hasil seleksi itu mutlak, jadi mereka tak bisa merubahnya begitu saja," sambung Hendro Baskoro, yang Kamis sore memantau latihan tim pelatda.
"Itu juga yang disampaikan para atlet kepada pak Menpora ketika mereka menghadap pekan lalu," tegas Hendro, yang Ketua Bidang Hubungan Antar-Lembaga dan Luar Negeri KONI DKI Jaya.
Pekan lalu, Mira, Rina, dan Stella yang mengikuti seleksi pembentukan tim tenis meja SEA Games Singapura itu diterima oleh Menpora Imam Nahrawi.
Mereka didampingi oleh Felly, salah seorang pembina di klubnya, Beelya. Menurut keterangan, Menpora Imam Nahrawi meminta agar Satlak Prima mengajukan pembentukan tim yang benar.
Untuk itu, Menpora Imam Nahrawi juga akan mendesak Satlak Prima melakukan revisi atas Surat Keputusan (SK) tim tenis meja SEA Games. tb