Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Taufik Yudi dan Sundari Amir Jadi Sekum dan Bendum KONI DKI Jaya 2015-2017

Taufik Yudi Mulyanto dan Sundari Amir dipercaya sebagai sekretaris umum (sekum) dan bendahara umum (bendum) pada kepengurusan KONI DKI Jaya 2015-2017

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Taufik Yudi dan Sundari Amir Jadi Sekum dan Bendum KONI DKI Jaya 2015-2017
ist
Eyi dan Ketum KONI Pusat Tono Suratman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taufik Yudi Mulyanto dan Sundari Amir dipercaya sebagai sekretaris umum (sekum) dan bendahara umum (bendum) pada kepengurusan KONI DKI Jaya 2015-2017.

Personalia dan komposisi 'Kabinet Kerja' dari KONI DKI Jaya 2015-2017 secara resmi baru akan diumumkan pada Rabu (6/4) mendatang.

Nama Taufik Yudi Mulyanto dan Sundari Amir sudah resmi tertera dalam Surat Keputusan (SK) mengenai personalia dan komposisi kepengurusan KONI DKI Jaya 2015-2017, yang juga sudah disampaikan kepada pimpinan KONI Pusat.

SK struktur kepengurusan tersebut terangkum dalam 'Berita Acara Tim Formatur', yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum KONI DKI Jaya H.Raja Sapta Ervian, SH, M.Hum pada Senin (27/4) lalu, di ruangan kerja Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di lantai 12 gedung KONI Pusat.

"SK KONI DKI Jaya 2015-2017 sudah kita terbitkan," demikian disampaikan Eyi, sapaan H.Raja Sapta Ervian, SH, M.Hum, Rabu (29/4) siang.

Eyi terpilih sebagai Ketua Umum KONI DKI Jaya 2015-2017 pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI DKI 28 Maret di GOR Pulogadung, Jaktim.

Dalam melakukan restukturisasi kepengurusan, Eyi dibantu oleh tim formatur yang terdiri dari Hari Buhari (Siwo Jaya) dan Ali Mochtar Ngabalin (POSSI/selam).

Berita Rekomendasi

Eyi dan tim formatur diberi waktu satu bulan oleh Musorprovlub untuk kemungkinan dilakukannya penyempurnaan kepengurusan.

Dengan demikian, penyerahan 'Berita Acara Tim Formatur' KONI DKI 2015-2017 kepada pimpinan KONI Pusat dilakukan selang sehari sebelum tenggat waktu (deadline) yang diberikan Musorprovlub berakhir.

KSB VITAL. Tak bisa dipungkiri jika dua tahun masa kepemimpinan Eyi di KONI DKI Jaya adalah masa-masa yang sulit karena beratnya tantangan yang dihadapi. Periodesasi kepengurusan 2015-2017 sudah langsung 'berkonfrontasi' dengan PON 2016, di mana KONI DKI Jaya dituntut untuk mempertahankan supremasi juara umum.

Di luar itu, Eyi bisa saja menghadapi tantangan internal yang tidak kecil. Sukses kepengurusan 2015-2017 bisa jadi juga sangat tergantung pada sollditas diantara pengurus dan seluruh 'stakeholders' olahraga DKI Jaya.

Eyi, yang baru berusia 33 tahun dan merupakan ketua umum termuda diantara Ketum KONIDA se Indonesia, harus didukung penuh.

Terkait dengan besarnya tantangan external yang akan dihadapi, bisa difahami jika Eyi dan tim formatur harus bekerja keras dalam meramu pemikiran dan kemudian menentukan pilihan pada figur-figur yang benar dan bisa dipercaya dalam mengelola dan menjalankan kepengurusan.

Memutuskan posisi sekum pada Dr.Taufik Yudi Mulyanto dinilai tepat, karena ia memang sosok yang sudah teruji dan sarat pengalaman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas