Motokros dan Jari Bengkok Bagian dari Pekerjaan Pebalap MotoGP
Marc Marquez akan menjalani balapan GP Spanyol akhir pekan ini dengan jari kelingking tangan kiri cedera pasca-kecelakaan saat berlatih di dirt track
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez akan menjalani balapan GP Spanyol akhir pekan ini dengan jari kelingking tangan kiri cedera pasca-kecelakaan saat berlatih di dirt track, Sabtu (25/4/2015). Marquez bukanlah pebalap MotoGP pertama yang mengalami patah jari.
Pebalap Yamaha Tech 3 asal Inggris, Bradley Smith, pernah mengalami cedera serupa. Bahkan jarinya bengkok secara permanen setelah tendon-nya tercabut.
"Saya melihat foto yang diambil dokter (Xavier) Mir (setelah mengoperasi Marquez), dan itu cukup sama dengan yang dia lakukan pada jari saya. Jadi, sepertinya dia punya kebiasaan aneh memotret jari pebalap, lalu menunjukkannya ke mereka!" ujar Smith bercanda.
"(Cedera jari) merupakan salah satu yang bisa terjadi (saat balapan). Rasanya sakit, dan menggangu saat memakai sarung tangan balap. Namun, ini adalah bagian dari pekerjaan, kami jarus menerimanya dan terus maju," lanjut Bradley Smith.
Beberapa kecelakaan dialami pebalap ketika mereka berlatih motokros di dirt track. Tahun lalu, Marquez mengalami patah kaki dan tidak bisa menjalani persiapan dengan maksimal sebelum musim 2014 dimulai.
"Kami membalap dengan motor, jadi latihan terbaik adalah dengan mengendarai motor," ucap Valentino Rossi yang merupakan penggemar motokros. "Semua pebalap senang balap motokros karena sangat menyenangkan. Motokros merupakan latihan yang sangat bagus untuk fisik, dan juga sangat menuntut teknik."
"Semua menyukainya, tetapi sayanganya (kecelakaan) kadang terjadi. Itu juga pernah terjadi pada saya, yang menyebabkan cedera bahu (2010). Ini terjadi pada banyak pebalap. Kamu harus selalu berlatih, tetapi jangan terlalu banyak, dan kamu juga harus beruntung," lanjut Rossi.
Para pebalap ini akan memulai persaingan GP Spanyol dengan turun pada sesi latihan bebas pertama dan kedua, Jumat (1/5/2015).