Jalani Puasa Ramadan, Amir Khan Siap Lawan Mayweather Seusai Lebaran
Amir Khan mengatakan dirinya juga tak ingin waktu dan momentum ibadah puasa Ramadan terganggu oleh jadwal latihan sebelum tarung Mayweather
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Petinju Inggris Amir Khan mengatakan, waktu ideal untuk pertarungan dirinya dan Floyd Mayweather pada medio September, pascalebaran Idul Fitri.
Petinju berusia 28 tahun itu menyebut, bulan itu akan menjadi waktu ideal selain lantaran bulan-bulan ini ia ingin fokus ke pertarungan melawan Chris Algieri pada 29 Mei, dirinya juga tak ingin waktu dan momentum ibadah puasa Ramadan terganggu oleh jadwal latihan.
Sebagai seorang muslim, Amir Khan memang dikenal taat menjalani ibadah termasuk saum di bulan suci itu. Tahun ini, Ramadan berlangsung dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli.
"Floyd Mayweather biasanya bertarung pada pertengahan September dan Ramadhan berlangsung lebih dini tahun ini. Ini memberi saya cukup waktu untuk menuntaskan pelatihan, jadi (pertarungan melawan Mayweather) bisa saja terjadi," katanya dilansir BBC.
Wacana pertarungan Amir Khan dan Floyd Mayweather mengemuka setelah 'The Money' mengalahkan Manny Pacquiao dalam megaduel yang berlangsung di Las Vegas. Catatan kemenangan Floyd Mayweather, 38, kini menjadi 48 pertarungan tanpa kalah.
Adapun Amir Khan mengaku sudah dikontak manajemen Floyd Mayweather untuk pembicaraan soal pertarungan tersebut. Ia juga mengaku telah dihubungi Manny Pacquiao untuk merancang sebuah pertarungan. Namun, Amir Khan mengaku fokusnya saat ini adalah Chris Algieri.
Chris Algieri adalah mantan juara dunia kelas welter. Ia pernah enam kali dipukul jatuh Manny Pacquiao saat keduanya bertemu November tahun lalu. Meski begitu, Amir Khan tak akan memandang sebelah mata Algieri.
Amir Khan bahkan berjanji tak akan bicara soal wacana pertarungan lawan petinju-petinju top bila ia kalah dalam laga kontra Chris Algieri.
"Saya benar-benar tidak bisa menganggap enteng Algieri ini ringan - kalau saya kalah itu akan merusak impian saya untuk melawan nama-nama terbesar dalam tinju. Saya tidak akan bertarung melawan Mayweather kalau saya tak memenangkan pertarungan hari Minggu nanti. Saya tidak ingin mengorek masa lalu Chris karena saya telah membuat kesalahan juga di masa lalu. Memang sejumlah pertandingan besar sudah diagendakan, tapi fokus saya adalah yang sekarang ini," katanya.
