Indonesia Jumping Grand Prix: Raymen Turun di 145, Adi Katompoi 135
Raymen Kaunang dan Adi Katompo dikenal sebagai dua diantara rider yang tangguh di kelas-kelas atas
Penulis: Toni Bramantoro
DANIEL WISESO PRAWIRO
Hari kedua Indonesian Jumping Grand Prix, Sabtu ini, menggelar persaingan di 9 kelas.
Yakni, dari kelas 30-50 cm, hingga 135 cm.
Di pagi hari sudah terjadi persaingan seru di kelas 125 cm yang memperebutkan Piala Eqina untuk perorangan.
Akan ambil bagian di sini sebanyak 9 rider, yakni Agung Riyanto, Yoel Momongan, Reshwara Radinal, Denies Christian Sanjaya, Dadang Suryatna, Raymen Kaunang, Joko Susilo, Brayen Brata Coolen, dan Rahmat Natsir.
Ke-9 rider di atas pada Jumat (8/5) sore sudah lebih dulu bersaing atas nama tim daerahnya, pada kontes kelas 115 cm beregu memperebutkan Piala Eqina. Nomor perorangan 125 cm dan beregu 115 cm Piala Eqina adalah simulasi untuk PON XIX-2016, Jabar.
Dari persaingan nomor beregu 115 cm Piala Eqina yang digelar Jumat sore, tiga rider membuat 'clear-round' yakni Agung Riyanto, Joko Susilo dan Yoel Momongan. Di kelas 70 cm yunior, Daniel Wiseso Prawiro dari Pegasus diunggulkan.
Dani, sapaan akrab putra ketiga dari pemilik Pegasus Triputra Yusni Prawiro ini, Jumat sore hingga malam serius melakukan latihan.
Dani akan turun dengan salah satu kuda baru Pegasus, Kabiala. Kakaknya, Johann Wahyu Hasmoro Prawiro, kali ini absen.
Penampil lain yang layak diperhitungkan hari ini adalah Putri Hamidjojo dan Nadia Marciano. Putri, satu-satunya rider dari timnas equestrian SEA Games Indonesia yang tampil di sini, total ambil bagian di 10 entries.
Putri akan bersaing dengan Nadia Marciano di kelas 115 cm. Nadia, yang juga Dirut APM Equestrian Center itu, setelah itu akan turun di kelas 125 cm bersama Raymen Kaunang, Joko Susilo dan Jendry Palandeng. tb