Maurizio Arrivabene: Panitia F1 Bisa Belajar dari Ajang MotoGP
Arrivabene sengaja datang dan melihat lomba MotoGP yang diadakan di sirkuit milik Tim Ferrari. Ia pun terkejut atas kehadiran puluhan ribu penggemar.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, mengaku takjub saat menyaksikan balapan seri keenam MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan kemarin.
Pria Italia itu sengaja datang dan melihat lomba MotoGP yang diadakan di sirkuit milik Tim Ferrari. Arrivabene pun terkejut atas kehadiran puluhan ribu penggemar yang memadati kursi penonton. Mereka bebas berteriak dan mengekspresikan empsinya saat melihat penampilan pebalap pujaannya berlaga.
Hal seperti itu tak bisa dijumpai di kursi penonton balap F1. Karena sesuai aturan yang ada, mereka harus tenang dan tak boleh berisik. Bahkan bos F1, Bernie Ecclestone, justru memberi tempat kepada orang tua dan penonton wanita cantik yang berasal dari kalangan selebriti. Menurut Ecclestone, bisa jadi daya tarik ajang F1.
"Melihat tontonan MotoGP sangat mengasyikkan. Padok penonton sangat hidup, karena dibanjiri puluhan ribu penggemar. Bahkan kalau kita melempar batu kerikil, tak ada yang jatuh ke tanah. Pasti jatuh di kepala penonton karena padat sekali," ucapnya.
Arrivabene selama ini mengriktik kursi penonton F1 yang terlihat sepi. "Jadi seperti orang bodoh duduk di kursi penonton yang sepi. Tapi di MotoGP, sangat seru, saya melihat begitu banyak kawula muda yang menonton. Tapi ini semua bukan urusan saya. Tugas saya hanya membawa Ferrari jadi juara," tandasnya.
Baca Juga di Harian Super Ball, Rabu (3/6/2015)