Jenson Button Sedih Dapat Sanksi Tambahan
Button mendapat hukuman tambahan setelah timnya mengganti beberapa bagian pada power unit Hondanya. Alhasil Button tak mampu menyelesaikan lomba.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap McLaren Honda, Jenson Button, yang harus start dari posisi buncit (urutan 20) pada GP Kanada, Senin (8/6/2015) dini hari WIB, setelah ia gagal pada kualifikasi, mengaku sedih karena tak bisa memberikan prestasi terbaik bagi timnya pada balapan seri ketujuh musim ini.
Button yang merupakan salah satu pebalap senior yang masih eksis itu, mendapat hukuman tambahan setelah timnya mengganti beberapa bagian pada power unit Hondanya. Alhasil Button tak mampu menyelesaikan lomba, dan berhenti ketiba balapan memasuki lap ke-56.
"JB's MGU-H dan turbo telah diganti, oleh karena itu kami akan harus menjalani hukuman drive through pada balap ini," kata tim melalui Twitter.
Button, pemenang di Kanada pada 2011, mencetak angka pertama untuk McLaren pada musim ini di Monako dua pekan silam, ketika ia finis di posisi delapan.
Rekan setim Button, Fernando Alonso, yang belum mendapatkan satu angka pun pada musim ini, start dari posisi ke-13 namun McLaren sudah paham tugas-tugas apa saja yang harus mereka kerjakan.
Direktur balap, Eric Boullier, mengatakan bahwa McLaren yang belum memenangi balap sejak 2012, perlu mengembangkan diri di semua area.
"Jika anda ingin menang, anda harus menjadi yang terbaik dari sisi aerodinamis, dinamisasi mesin, sasis, kemampuan balap, maka kami harus berkembang di semua tempat," kata pria Prancis itu.
Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Selasa (9/6/2015)