Kuda Unggulan Gagal Rebut Gelar
Banyak kejutan yang mewarnai Kejuaraan Pacuan Kuda Ramadan Cup Minggu (5/7) di Pulomas
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Banyak kejutan yang mewarnai Kejuaraan Pacuan Kuda Ramadan Cup, Minggu (5/7) di Pulomas, Jakarta. Kuda-kuda yang kurang diperhitungkan melakukan 'coming from behind' untuk menaklukkan kuda-kuda unggulan.
Kejutan sudah terjadi sejak race pertama ketika 'pasangan' Rullie Soleran/Halalan Tayyiban yang ditaruh di posisi empat berhasil menembus finis pertama kali di Kelas 2 Tahun Perdana jarak 800 meter.
Halalan Tayyiban adalah kuda G4 milik H.Aidil Azwar, pemilik Nikita Stable yang menjadi ketua panpel Ramadan Cup ini.
Kejutan kedua terjadi di race ke-7 ketika kuda Republik KPI dari Aragon, Lembang, yang juga ditempatkan di posisi terakhir berhasil menyodok.urutan pertama di Kelas 2 Tahun Pemula A/B KPI jarak 1300 meter.
Setelah itu, penampilan luar biasa dilakukan duet Romi Soleran/Sanubari Sumbar di Kelas 3 Tahun Remaja jarak 1400 meter.
Romi menggeber Sanubari Sumbar sekitar 50 meter menjelang finis untuk mengalahkan unggulan pertama Aura Kurnia. Sanubari Sumbar yang ditempatkan di posisi enam menebas finis pertama kali dengan catatan waktu 1.31.64 dt.
"Sanubari Sumbar ini kakaknya Halalan Tayyiban," kata H.Aidil Azwar, pemilik kedua kuda itu.
Bagi Aidil Azwar, keberhasilan Sanubari Sumbar di race ke-9 ini menebus kegagalan Metalic Star, kudanya yang diunggulkan di peringkat pertama Kelas 2 Tahun Pemula A/B Kel-2 jarak 1300 meter, yang dilombakan di race-5. Metalic Star terpuruk di luar urutan tiga besar.
Kejutan lainnya dibuat Maco, kuda G3 yang menjadi milik bersama BHM-Aragon Stable.
Maco yang ditempatkan di posisi ke-5 mencapai finis di urutan pertama Kelas C-1600 meter, mengalahkan unggulan teratas, Rajapatni dan Katahati.
DEALOVA
Puncak kejutan, di penghujung kejuaraan, yang mementaskan persaingan yang paling ditunggu-tunggu, Kelas 3 Tahun Derby jarak 1850 meter.
Kuda Dealova tampil fenomenal untuk melakukan 'coming from behind' amat sempurna, dan mempecundangi kuda-kuda unggulan, termasuk unggulan pertama Dara Perpeta.
Dealova, yang baru pertama kali dilombakan dan ditempatkan di posisi ke-9 dari 10 peserta, melewati beberapa kuda lainnya beberapa meter menjelang finis.
Dealova menembus finis pertama kali dengan catatan waktu 2.05.98 dt, terpaut setengah hidung dari Queen Victoria, kuda berpengalaman milik Hendi Han Han dari King Halim Stable yang ditempatkan di posisi ke-8. Dealova dan Queen Victoria mengalahkan unggulan pertama Dara Perpeta, kuda Sumbar milik H.Errizal Ahmad SE.
Dealova ini milik Sony Rundengan dari HRD Stable, Menado, Sulut.
"Saya hanya turunkan dua kuda. Satunya, Red Fire, gagal di Kelas 3 Tahun Remaja," kata Sony Rundengan, berbinar-binar. tb