Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Martina Hingis Siap Berpasangan dengan Siapa saja di Olimpiade Rio de Janeiro

Martina Hingis menunggu 17 tahun untuk kembali menjadi juara di Wimbledon

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Martina Hingis Siap Berpasangan dengan Siapa saja di Olimpiade Rio de Janeiro
www.gettyimages.ie
Martina Hingis 

Eko Widodo, juara.net

TRIBUNNEWS.COM, WIMBLEDON - Martina Hingis menunggu 17 tahun untuk kembali menjadi juara di Wimbledon.

Gelar juara terakhir Hingis di Wimbledon di ganda putri 1998 bersama Jana Novotna.

Pada final ganda putri Wimbledon 2015, akhir pekan lalu, Hingis menjadi juara setelah berpasangan dengan Sania Mirza (India). Hingis/Sania menang atas Ekaterina Makarova/Elena Vesnina 5-7 7-6(4) 7-5.

Gelar kedua Hingis di nomor ganda diperoleh sehari kemudian. Berpasangan juga dengan petenis India, Leander Paes, Hingis menjuarai ganda campuran dengan menang 6-1 6-1 atas Alexander Peya/Timea Babos hanya dalam 40 menit.

"Pencapaian ini sangat mengagumkan. Saya benar-benar menemukan malam yang indah usai mendapatkan dua gelar itu," kata Hingis kepada ESPN.

Final ganda putri sempat ditunda karena kurang cahaya, saat kedudukan set ketiga 5-5.

Berita Rekomendasi

"Kami mendapatkan momentum dan menyudahi set ketiga dengan 7-5," ucap Hingis.

Hingis mendapatkan julukan Swiss Miss saat menjadi juara termuda Wimbledon 1997 pada era turnamen terbuka.

Ia pensiun pada 2002 namun come back sebelum kena hukuman karena penggunaan obat terlarang.

Ia pensiun lagi pada 2007 dan kembali bermain tenis pada 2013.

"Sekarang saya menikmati pertandingan demi pertandingan," ucap perempuan kelahiran Hurden (Swiss) 30 September 1980.

"Ia seorang petenis dengan mental juara. Hanya perlu adaptasi sebentar, gelar juara ada di tangan. Saya sangat respek padanya," ucap Paes, memuji pasangannya itu.

Hingis, 34 tahun, kini mengincar medali Olimpiade Rio. "Saya menawarkan kepada Stan Wawrinka atau Roger Federer untuk membela Swiss di Olimpiade Rio. Saya siap menjadi pasangan merebut emas di ganda campuran," ucap Hingis.

Tawaran yang menarik!

Prestasi Hingis di Grand Slam
* Tunggal Putri
- Australia Terbuka (3 kali): 1997, 1998, 1999
- Prancis Terbuka (0): finalis 1997, 1999
- Wimbledon (1): 1997
- AS Terbuka (1): 1997
* Ganda Putri
- Australia Terbuka (4 kali): 1997, 1998, 1999, 2002
- Prancis Terbuka (2): 1998, 2000
- Wimbledon (3): 1996, 1998, 2015
- AS Terbuka (1): 1998
* Ganda Campuran
- Australia Terbuka (2 kali): 2006, 2015
- Prancis Terbuka (0)
- Wimbledon (1): 2015
- AS Terbuka (0)

Sumber: Juara.net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas