Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Harapan DKI, Nasib Tragis Jabar

Sukses fenomenal kontingen Jatm yang meloloskan tujuh finalis di Derby tersebut

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Harapan DKI, Nasib Tragis Jabar
ist
Alex Asmasoebrata (paling kiri) bersama sebagian pengurus Pengprov Pordasi DKI Jaya 2015-2019 

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Gelaran babak penyisihan Pacuan Indonesia Derby dengan berbagai kejutan yang menyertainya, Minggu (2/8) lalu di Pulomas, Jaktim, masih menjadi perbincangan menarik diantara komunitas berkuda.

Materi pembicaraan umumnya terkait 'finisihing' yang agak diluar dugaan di nomor yang paling menyita perhatian, yakni Kelas 3 Tahun Derby jarak 2000 meter.        .                                   

Sukses fenomenal kontingen Jatm yang meloloskan tujuh finalis di Derby tersebut, serta kegagalan kuda asal Jabar mengadu keberuntungan di final kelas paling bergengsi itu, menuai banyak analisis.

Dengan tujuh finalis di final Derby, kuda-kuda Jatim dianggap layak difavoritkan.

Pesaingnya adalah, tiga kuda asa DKI Jaya, serta masing-masing satu kuda dari Jateng dan Kalsel.      

Alex Asmasoebrata, Ketua Pengprov Pordasi DKI Jaya, mengungkapkan, boleh saja Jatim meloloskan tujuh kuda di final Derby.

Namun, bisa saja muncul 'kuda hitam' yang menjegal kuda-kuda asal Jatim tersebut.

Berita Rekomendasi

Lagi pula, menurut dia, catatan waktu kuda-kuda asal Jatim saat lolos dari heat-nya masing-masing masih menunjukkan perbedaan yang mencolok.

Oleh karena itu, dia sulit memprediksi kalau kuda-kuda asal Jatim bisa mendominasi babak final nanti, seperti halnya di penyisihan.           

TINGKERBALL

"Dari tujuh finalis Jatim di Derby nanti, yang paling saya khawatirkan adalah Sky Runner. Waktu penyisihan kemarin penampilannya mengesankan, juga tidak terlalu dipaksakan seperti yang lain. Tingkerball juga tidak kita gebuk-gebuk. Saya cukup optimis Tingkerball di final nanti bisa membuat kejutan, menjadi satu diantara tiga kandidat juara," jelas Alex, pemilik Tingkerball.

Disamping tiga kuda di Derby, DKI Jaya meloloskan dua finalis lainnya. Dengan demikian, dari babak penyisihan itu, DKI Jaya meloloskan lima finalis, bukan empat seperti diberitakan sebelumnya.   

"Dari DKI Jaya yang masuk final lima  kuda, bukan empat. Yakni, tiga kuda di Derby, serta masing-masing satu di Keas 2 Tahun Pemula C/D dan Kelas Remaja," tulis Sekum Pengprov Pordasi DKI Jaya, Herlan Matrusdi dalam koreksinya, Senin (3/8) malam.

Tiga kuda DKI Jaya di Derby adalah Tingkerball, Cipan Nagari dan Dealova. Di Kelas 2 tahun Pemula C/D Red Rose, dan di Kelas Remaja Red Fire.               

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas