Apresiasi dari Ketua Eqina
Jose Rizal Partokusumo memuji penyelenggaraan Kejuaraan Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open 2015
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ketua Equestrian Indonesia (Eqina), Jose Rizal Partokusumo memuji penyelenggaraan Kejuaraan Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open 2015 pada Jumat hingga Minggu (7-9/8) ini di Kenpark Indoor Equestrian, Jalan Sukolilo 100, Surabaya.
Jose Rizal Partokusumo secara khusus memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Panglima Armada Timur beserta jajaran Komando Armada Timur, Emporium Horse Club, Ken Park Kenjeran, dan tim teknis dari Eqina-Pordasi yang berperan dalam menyukseskan event berkuda ketangkasan di Jawa Timur ini.
"Pertama kali dalam perjalanan sejarah olahraga equestrian (berkuda ketangkasan) pada tahun kalender 2015 ini terisi event bertaraf Nasional diselenggarakan berseri meliputi wilayah Kota-kota di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan saat ini Surabaya di Jawa Timur," demikian dikemukakan Jose Rizal Partokusumo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8) malam.
"Tanpa dukungan peran aktif dan wujud nyata sumbangsih para stakeholders equestrian di Indonesia, tidaklah mungkin event bertaraf Nasional ini dapat terselenggara secara berkualitas dan meriah yang akan diikuti hampir seluruh rider senior-yunior, kuda-kuda ternama dari berbagai klub terkemuka atau provinsi serta daerah dan kota di atas nama pribadi dan selaku ketua Equestrian Indonesia (Eqina)-Pordasi, saya merasa sangat terharu atas animo yang besar ini dan optimistis olahraga equestrian terus bergerak sesuai arah yang tepat menuju Pembinaan Nasional Olahraga Equestrian yang merata ke berbagai daerah. Pordasi dan EQINA-Pordasi bukan sekedar sekumpulan orang pencinta olahraga equestrian, namun inilah wujud nyata kerjasama semua pihak dalam membina olahraga equestrian di Indonesia," terang Jose Rizal Partokusumo..
Ketua Eqina-Pordasi juga menyatakan, melalui rangkaian pertandingan yang berkualitas, kompetitif, terjadwal, konsisten dan berjenjang, maka akan melahirkan prestasi untuk bersaing ke jenjang Internasional mewakili negara tercinta Indonesia.
Tiada hari tanpa berlatih merupakan moto bagi setiap attlet dan kuda Equestrian. Hal ini tentunya harus tersalurkan dalam event atau kompetisi yang terukur dan terjadwal, sehingga dengan sendirinya prestasi tinggi akan tercipta secara natural, bukan karbitan.
"Semoga dalam waktu dekat roda pembinaan dapat terus bergulir mencapai daerah-daerah lain di luar pulau Jawa, semakin merata prestasi dan level dari kompetisi ke seluruh wilayah Indonesia.
"Kepada seluruh peserta, saya mengucapkan selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas. Menang atau kalah adalah biasa, yang luar biasa adalah proses bagaimana perjuangan untuk menang dan bagaimana menerima kemenangan dan kKekalahan dengan tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas". pungkas Jose Rizal Partokusumo. tb