Anak Cilacap Siap Taklukkan Semarang di MILO School Competition
Menempuh jarak lebih dari 230 kilometer tidak mematahkan impian anak-anak Cilacap untuk meraih gelarjuara di MILO School Competition Semarang
Penulis: Toni Bramantoro
ist
Salah satu peserta dari Cilacap sedang bersiap untuk melakukan serve dipertandingan babak kedua penyisihan kategori SD Putri MILO School Competition Semarang.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menempuh jarak lebih dari 230 kilometer tidak mematahkan impian anak-anak Cilacap untuk meraih gelarjuara di MILO School Competition Semarang.
Di hari kedua kompetisi ini, salah satu anak Cilacap Muhammad Pranandha Aditya berhasil menaklukkan unggulan 5 Herlambang Suryo dari SD Wonotingal Semarang dikategori tunggal SD Putra dengan skor 21-8 dan 21-7.
Muhammad Pranandha Aditya atau akrab disapa Nanda bersama ke-12 temannya yang menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam dariCilacapmengungkapkan siap bertanding dengan anak-anak dari berbagai daerah di MILO School Competition Semarang.
Nanda sendiri menekuni olahragabulu tangkis sejak kelas 1 SD. Ia berceritapernah berhadapan dengan lawan unggulan di kompetisi lain dan sempat tidak percaya diri sebelum bertanding, namun akhirnya ia berhasil menaklukkanlawannya dengan rubber set.
“Aku bangga sekalibisa mengalahkanlawan unggulan dengan rubber set. Mulai sejak itu,aku yakin bisa berhadapan dengan lawan unggulan, karena sebagai atlet aku tidak boleh kalah sebelum bertanding,” tambah Nanda.
Sementara itu pelatih Nanda, Hendri mengungkapkan bahwa Nanda tidak kalah dengan pemain unggulan.Ia memiliki teknik bermain yang baik dalam membaca permainan lawan.
“Ketika berada di lapangan, Nanda mengetahui celah-celah untuk mendapatkan poin. Teknik bermain Nanda sudah terlihat sejak pertama kali saya menjadi pelatihnya, dankemampuan inilah yang akan selalu saya asah agar ia bisa menjadi juara,” jelas Hendri.
Hendri menambahkan bahwa ke-13 anak didiknya yang terdiri dari 10 siswa SD dan 3 siswa SMP akan bertanding di semua kategori MILO School Competition Semarang.
Salah satu program latihan yang dilakukan Hendri adalah mengajak anak didiknya bermainbulutangkis dipinggir pantai untuk melatih kedisiplinan dan kekuatan kaki, karena berpijak di pasir dapat menambahbeban untuk kaki.
“Persiapan dan perjalanan panjang kami untuk bisa mengikuti MILO School Competition harus membuahkan hasil yang baik. Saya dan ke-13 anak didik optimis bisa kembali ke Cilacap membawa pulang piala MILO dan medali,” tutup Hendri.
Padahari kedua MILO School Competition Semarang akan dipertandingkan babak tunggal SD Putra dan Putri, tunggal SMP Putra dan Putri yang kemudian akan ditutup dengan pertandingan kategori ganda SD Putra dan ganda SMP Putri di GOR Universitas Semarang.