Serena Williams Tak Rasakan Tekanan Jelang AS Terbuka
Saya tak merasakan tekanan. Jika itu sulit mungkin saya akan mulai merasakan tekanan.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM - Petenis peringkat satu dunia, Serena Williams mengaku tak merasakan tekanan menjelang digelarnya turnamen AS Terbuka. Dia berpeluang mencetak sejarah menjadi petenis Keempat yang mampu melakukan sapu bersih juara di turnamen grand slam.
"Saya tak merasakan tekanan. Jika itu sulit mungkin saya akan mulai merasakan tekanan. Tapi sampai saat ini Saya sungguh tidak merasakan tekanan apapun," kata Serena.
Hingga saat ini, secara keseluruhan, Serena telah meraih enam gelar juara di Wimbledon, AS Terbuka, dan Australia Terbuka. Ditambah tiga kali juara di Prancis Terbuka.
Serena siap menjadi petenis Keempat dalam sejarah yang mampu melakukan sapu bersih juara di empat turnamen grand slam dalam satu tahun.
Turnamen AS Terbuka yang akan segera dimulai pada Senin (31/8) menjadi turnamen grand slam terakhir yang perlu ditaklukkannya pada tahun ini.
Terakhir kali petenis putri yang mampu melakukan sapu bersih juara terjadi ketika Steffi Graff mendominasi turnamen pada 1988.
Dalam sejarah tenis, baru ada tiga petenis putri yang menorehkan prestasi sapu bersih juara grand slam. Selain Steffi Graff ada Margaret Court (1970) dan Maureen Connolly Brinker (1953).
Serena sedang dalam performa terbaik pada tahun ini setelah dia juara di Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon.
Momentum di AS Terbuka adalah kesempatan bagi Serena untuk meraih gelar juara yang Ke-22 di turnamen grand slam. Dia juga punya kesempatan untuk meraih gelar juara grand slam untuk yang kelima kali secara beruntun sejak dia juara di AS Terbuka tahun 2014 lalu.
Jika dia meraih gelar juara grand slam 22 kali maka dia menyamai rekor Steffi Graff lainnya yang meraihnya pada 1999. Steffi juga pernah meraih lima kali juara grand slam secara beruntun pada 1989.