Ronda Rousey Terobsesi Film Star Wars
Saya lemas berada di dekat Harrison Ford. Saya tak tahu kenapa, tapi begitulah. Saya sangat terobsesi pada Star Wars.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tak ada yang meragukan kegarangan Ronda Rousey saat berada di atas ring Ultimate Fighting Championship (UFC). Bahkan pertarungannya melawan Bethe Correia di Rio de Janeiro pada bulan Agustus lalu, sempat menyedot perhatian selebriti dunia seperti Dwayne ‘The Rock’ Johnson, Sylvester Stallone, Demi Lovato, sampai pebasket LeBron James, yang berkicau di Twitter untuk memberikan dukungan.
Untuk mengalahkan Rousey di atas ring UFC memang tidak mudah. Namun ada satu hal yang bisa membuat Rousey mudah jatuh pingsan. Bukan lewat pukulan ataupun tendangan, melainkan saat melihat aktor Harrison Ford bermain sebagai Han Solo dalam film Star Wars. Ya, Rousey memang fans berat Harrison Ford. Ia juga sangat terobsesi dengan film Star Wars.
“Saya lemas berada di dekat Harrison Ford. Saya tak tahu kenapa, tapi begitulah. Saya sangat terobsesi pada Star Wars. Film action pertama (Harrison Ford) yang pernah saya tonton adalah Temple of The Doom. Ya Tuhan. Han Solo, saya sudah lama jatuh cinta padanya,” ujar Rousey kepada Yahoo Sports.
Ford berteman dengan kreator Star Wars, George Lucas. Dan Lucas memiliki seorang putri yang berkarir sebagai petarung Mixed Martial Arts (MMA). Sehingga tak mengherankan Lucas sangat familiar melihat wajah Rousey kala mereka berdua bertemu. Rousey pun mengaku sangat gugup kala bertemu Lucas.
“Saya hanya menatapnya. Saya tetap menatapnya dan mengatakan pada diri saya ‘saya bingung, saya bingung. Itu sebuah seni. Saya sudah menyadari, untuk membuat orang di sekitarmu nyaman, itu adalah hal yang perlu saya pelajari,” tuturnya.
Rousey saat ini juga masuk dalam kategori selebriti, mengingat dirinya sudah melebarkan sayap berkarir di layar lebar Hollywood dengan membintangi sejumlah film ternama seperti The Expendables 3, Furious 7, dan Entourage. Semakin terkenalnya Rousey membuat banyak paparazzi dan reporter infotainment yang mengikutinya. Meski begitu, Rousey tetap merangkul mereka karena mengerti mereka mencari nafkah dari pekerjaannya tersebut.
“Mereka juga berusaha mencari nafkah. Dan kamu harus tahu bagaimana (bersikap) baik, karena mereka sangat memahami bagaimana memainkan sikap. Saya pikir satu di antara alasan selebriti tertentu memiliki interaksi yang buruk dengan mereka karena tak saling menghormati,” ucapnya.
Rousey menjelaskan selebriti yang memiliki hubungan buruk dengan paparazzi maupun reporter infotainment adalah berpura-upura menganggap mereka tidak ada. Menurutnya jika selebriti itu mau meluangkan sedikit waktu dan berinteraksi normal dengan mereka, maka menurutnya tak ada alasan bagi mereka membalasnya lewat niat yang buruk.
“Jika mau melewati seseorang seperti mereka tidak terlihat, dan mencoba berpura-pura bahwa mereka tidak di sana, bagaimana kamu mengharapkan mereka akan baik padamu? Tapi jika saya memberikan mereka waktu sejenak dan memperlakukan mereka secara normal, mereka tak punya alasan memiliki niat buruk pada saya,” paparnya.
Rousey memang sangat memahami pekerjaan paparazzi dan reporter infotainment. Pasalnya, ia pernah mendengar sendiri kehidupan pribadi seorang paparazzi dari paparazzi itu sendiri. Menurutnya paparazzi itu melakukan pekerjaan tersebut demi menghidupi keluarganya.
“Saya menghampiri seseorang yang bekerja sebagai paparazzi. Ibu saya memberinya waktu yang sulit dan itu sebenarnya melukai perasaannya. Dia menceritakan hal yang luar biasa. Bayinya meninggal dunia dan anjingnya mati esok harinya. Dia katakan tak bisa mendapat pekerjaan sebagai fotografer biasa, jadi dia mengambil pekerjaan ini agar bisa membayar tagihan terapis istrinya. Dia sangat sedih bayinya meninggal dunia. Ketika kamu melihat mereka sebagai orang lain dengan kehidupan dan pekerjaan sesungguhnya, lebih mudah untuk menghubungkannya,” ujarnya.