Ganda Terbaik Tersungkur di Perempat Final, Indonesia Tak Punya Wakil di Semifinal Korea Terbuka
Ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tersingkir pada perempat final Korea Open Super Series 2015
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tersingkir pada perempat final Korea Open Super Series 2015 setelah dikalahkan pemain ganda tuan rumah, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, 17-21 dan 15-21.
Saat gim pertama dimulai, Hendra/Ahsan tampil bagus dengan terus memimpin perolehan angka. Hendra/Ahsan membuka jalan dengan unggul 5-1, 11-7, dan 14-11.
Namun, berikutnya, keadaan terus berbalik. Kim/Kim berhasil menyusul. Hendra/Ahsan kehilangan delapan angka berurutan menjadi 14-19. Mereka akhirnya kalah 17-21.
"Hendra/Ahsan hari ini banyak error di lapangan. Mereka sudah unggul, tiba-tiba mati-mati sendiri, bikin kesalahan sendiri. Memang agak sulit juga ya main di sini, anginnya seperti itu. Dengan kondisi angin yang disetel-setel seperti itu, agak kesulitan. Kami tidak hanya melawan musuh, tetapi situasi lapangan juga harus diatasi," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih pemain ganda putra.
"Walau begitu, hal tersebut enggak bisa dijadikan alasan sepenuhnya. Yang utama juga, Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini harus menjadi evaluasi kami. Situasi lapangannya juga sulit buat kami untuk beradaptasi," sambung Herry.
Masuk ke gim kedua, Hendra/Ahsan belum bisa membalikkan keadaan. Kim/Kim terus melesat dengan 2-0, 9-2, dan 11-7. Pasangan Korea tersebut terus menekan permainan dan membukukan kemenangan setelah 29 menit bertanding.
Kekalahan Hendra/Ahsan memastikan Indonesia tanpa wakil ganda putra saat semifinal.
Indonesia sebenarnya diwakili oleh lima ganda putra pada Korea Open Super Series kali ini. Sayang, sebelumnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi harus terhenti pada babak kedua bersama Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan sudah kalah pada babak pertama.