TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Inggris, Jonathan Rea, bangga luar biasa ketika sukses meraih gelar juara dunia Superbike 2015 untuk pertama kali dalam karier balapnya.

Menurut pebalap berusia 28 tahun itu, ini adalah cita-citanya sejak usia enam tahun.

"Ini adalah momen yang paling besar dalam hidup saya. Saat masih sekolah, saya suka naik motorcross, ketika usia enam tahun saya banyak menghabiskan waktu di arena sirkuit bersama ayah. Saat itulah saya berangan jadi juara dunia balap motor," ucap pengendara Kawasaki ZX10R itu.

Rea dipastikan meraih gelar juara dunia Superbike 2015 setelah mengikuti balapan seri ke-11 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (20/9/2015).

Rea memang tidak berhasil naik podium pada balapan tersebut, namun jumlah poin yang dikumpulkan sudah jauh meninggalkan lawan-lawannya.

Meski balapan tersisa ada dua seri lagi, Rea yang membela Tim Kawasaki Racing kini mengumpulkan 452 poin. Posisi kedua di klasemen sementara pebalap diduduki Chaz Davies dari Tim Aruba.it Ducati Racing dengan 308 poin, dan posisi tiga diraih rekan Rea, Tom Sykes dengan 295 poin.

"Saya selalu berpura-pura jadi seorang juara dunia ketika usia tujuh atau delapan tahun, dan menyaksikan semua tayangan balap motor. Ini memacu semangat saya untuk menjadi seorang juara dunia," ujarnya.

Keberhasilan Rea dan Sykes juga mengantar Kawasaki meraih gelar juara dunia konstruktor terbaik. Ini adalah gelar juara dunia pertama setelah lebih dari 25 tahun berkiprah di dunia balap.

Rea sendiri sebelum terjun ke Superbike pernah berkiprah di ajang MotoGP pada 2012 dengan mengendarai motor Honda.

Namun Rea tak mampu bersaing dengan para raja balap. Pada akhir musim dia hanya mengoleksi 17 poin dan berada di urutan 21 klasemen pebalap.