Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira Juara di Thailand Open 2015

Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira sukses merebut gelar perdananya di level grand prix gold

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira Juara di Thailand Open 2015
humas pbsi
Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira 

TRIBUNNEWS.COM, NONTHABURI - Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira sukses merebut gelar perdananya di level grand prix gold.

Mereka menjadi kampiun Thailand Open Grand Prix Gold 2015 usai mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, Malaysia.

Capaian ini sekaligus menjadi prestasi tertinggi keduanya sejak berpasangan. Terakhir tahun 2013, Ade/Wahyu menjadi juara di Dutch Open Grand Prix 2013.

Dalam waktu 72 menit, Ade/Wahyu membukukan kemenangan tiga game dengan skor akhir 20-22, 23-21 dan 21-16.

“Alhamdulillah, senang rasanya. Nggak nyangka juga karena kami hanya main nothing to lose, nggak mikir menang kalah. Apalagi secara pengalaman mereka lebih unggul dari kami,” kata Ade usai bertanding.

“Senang rasanya karena bisa menyumbang gelar untuk ganda putra Indonesia. Dari awal kami bermain fokus di lapangan, sama masalah tenaga mungkin kami masih lebih unggul. Main semangat aja tadi,” kata Wahyu menambahkan.

Game pertama dimulai Ade/Wahyu sempat tertinggal 3-7 dari Koo/Tan. Ade/Wahyu kemudian terus mengejar ketertinggalan, menyamakan kedudukan menjadi 8 sama.

Berita Rekomendasi

Namun akhirnya sambaran kencang Koo di depan net, mampu menembus pertahanan Ade/Wahyu. 11-10 Koo/Tan merebut interval game pertama.

Usai jeda interval pertama, Ade/Wahyu tampil lebih agresif. Keduanya terus menekan lawan dengan mengeluarkan serangan-serangan kencang.

Ade/Wahyu sempet unggul 17-13. Namun Koo/Tan tak memberikan poin gratis begitu saja. Mereka balik menyerang dan mengejar ketertinggalan. Koo/Tan kemudian menang dengan 22-20.

“Game pertama kami kalah, jadi di game keduanya kami berusaha aja terus, cari poin sebanyak-banyaknya. Dan kami bisa membalikkan keadaan. Kami lebih banyak menyerang, terutama di game ketiga,” ujar Wahyu.

Laga sengit semakin menjadi usai memasuki game kedua. Ade/Wahyu terus berusaha melancarkan serangan lebih dulu kepada lawan.

Usai berhasil menyamakan kedudukan di game kedua, serangan Ade/Wahyu semakin menjadi-jadi. Mereka terus tak mudah menyerah dalam mengejar pengembalian lawan, untuk membuahkan poin demi poin.

Indonesia berpeluang menambah dua gelar dalam turnamen kali ini. Setelah Ade/Wahyu, ada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ihsan Maulana Mustofa di sektor tunggal putra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas