Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MILO School Competition 2015 Putaran Akhir Diikuti 500 Peserta

Setelah sukses diselenggarakan di kota Balikpapan pada akhir bulan September lalu, kini satu-satunya kompetisi bulu tangkis antar sekolah U-15

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in MILO School Competition 2015 Putaran Akhir Diikuti 500 Peserta
ist
Salah satu peserta berusaha mengejar poin untuk dapat masuk ke babak 16 besar MILO School Competition Balikpapan di GOR Hevindo, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Setelah sukses diselenggarakan di kota Balikpapan pada akhir bulan September lalu, kini satu-satunya kompetisi bulu tangkis antar sekolah U-15 MILO School Competition 2015 memasuki putaran terakhir yang akan dilaksanakan di kota Padang pada tanggal 6-11 Oktober 2015.

Lebih dari 500 peserta yang terdiri dari siswa SD dan SMP akan meramaikan kompetisi yang digelar di GOR Semen Padang Indarung.

“Ini merupakan kedua kalinya MILO School Competition hadir di kota Padang setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2005. Kami ingin membantu memberikan kesempatan bagi bibit-bibit pebulutangkis muda di luar pulau Jawa, khususnya Sumatera, untuk dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di cabang bulu tangkis. Kami juga berharap MILO School Competition dapat menumbuhkan kecintaan pebulutangkis muda Sumatera untuk dapat belajar nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, kerjasama tim, sportivitas dan percaya diri,” papar Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo.

Sementara itu Ketua Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Sumatera Barat, Drs. H. Syafizal Ucok MM mengungkapkan bahwa hadirnya kembali MILO School Competition di kota Padang membangkitkan gairah semangat para pebulutangkis muda di Sumatera.

“Saat ini, hanya ada Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) yang merupakan pertandingan tingkat nasional yang diselenggarakan tiap tahunnya di Sumatra. Padahal kompetisi setingkat ini sangat berguna untuk mengasah dan mendorong bibit-bibit muda agar dapat membanggakan Indonesia,” kata Drs. H. Syafizal Ucok MM.

Ucok menambahkan bahwa sistem poin ranking nasional yang sudah diterapkan di MILO School Competition pun akan semakin menambah semangat para peserta dalam bertanding.

Selain meraih gelar juara, mereka juga akan terpacu untuk memberikan penampilan terbaiknya karena sistem tersebut menjadi data PBSI untuk memantau kualitas para atlet usia dini.

Berita Rekomendasi

Tahun ini MILO School Competition dilaksanakan di empat kota yaitu Tasikmalaya, Semarang Balikpapan dan Padang dengan target diikuti oleh 2.600 peserta.

Hingga kota ketiga, jumlah peserta telah mencapai 2000 peserta. Kompetisi bulu tangkis yang telah masuk kalender PBSI ini juga menggandeng beberapa legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja dan Chandra Wijaya serta beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam kejuaraan MILO seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Di babak final MILO School Competition Padang, Rexy Mainaky akan hadir untuk memberikan motivasi, inspirasi serta coaching clinic kepada para peserta MILO School Competition yang masuk babak final.

Para pemenang dari masing-masing kota yaitu Tasikmalaya, Semarang, Balikpapan dan Padang akan bertanding di Grand Final Jakarta untuk memperebutkan juara nasional pada awal bulan November 2015.

Nantinya, sembilan juara nasional akan mendapatkan pelatihan eksklusif selama dua minggu dari pelatih bulu tangkis profesional dan bertemu langsung dengan atlet bulu tangkis nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas