Achmad Sutjipto: Satlak Prima Bentuk Intervensi Langsung Pemerintah
Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) resmi mempercayai Achmad Sutjipto
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) resmi mempercayai Achmad Sutjipto sebagai ketua baru periode 2015-2019 menggantikan jabatan Suwarno.
Dalam konfrensi pers yang dilaksanakan di Kantor Kemenpora, Senin (12/10/2015), penunjukan tersebut tanpa dihadiri Menpora, Imam Nahrawi yang tengah bertolak ke Serbia.
Adapun 4 Wakil Ketua Satlak Prima terpilih melalui mekanisme fit and proper test 28 Agustus lalu yang akan membantu berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Sejumlah nama tersebut sudah ditetapkan di antaranya Anton Subowo (Wakil Ketua I), Sadik Algadri (Wakil Ketua II), Taufik Hidayat (Wakil Ketua III) dan Lukman Niode (Wakil Ketua IV).
"Saya menyatakan bersedia dan siap untuk melaksanakan amanat ini. Wakil Ketua juga sepakat akan satu tim mendireksi struktur Satlak Prima," kata Achmad Sutjipto di depan awak media.
"Kami berpendapat Satlak Prima itu bentuk intervensi langsung pemerintah khususnya di level elite. Pemerintah menginginkan Indonesia tampil mengesankan pada ajang Asian Games," tambahnya.