Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ketua Federasi Panjat Tebing Jabar Tertangkap Bawa 1000 Pil Ekstasi

Akibat tertangkap basah, kini Wahid harus berurusan dengan Denpom Jaya dan kini proses hukumnya sedang ditangani Denpom.

Editor: Ravianto

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kabar buruk melanda dunia olahraga Jawa Barat.

Di tengah persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jabar justru harus tercoreng karena ulah pimpinan tertingginya karena terlibat dalam kasus narkoba.

Ketua FPTI Jabar, Letkol CAJ Wahid Wahyudi tepergok petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang membawa sekitar seribu pil ekstasi.

Pil tersebut diduga akan diedarkan pada Senin kemarin.

Akibat tertangkap basah, kini Wahid harus berurusan dengan Denpom Jaya dan kini proses hukumnya sedang ditangani Denpom.

Selain Wahid yang bertugas di Direktorat Ajudan Jenderal TNI AD (Ditajenad), BNN juga mengamankan Serma Safril yang merupakan anggota Koramil Cileungsi.

Berita Rekomendasi

Akibatnya kedua oknum TNI ini kini harus menunggu proses hukum militer yang tengah diproses.

Selain terancam dihukum dan dipecat dari kesatuannya, Wahid juga dinonaktifkan dari jabatannya yang lain, yaitu sebagai Ketua FPTI Pengda Jabar.

Menanggapi hal ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar pun langsung bersikap. Melalui Wakil Ketua I, Budiana, KONI Jabar langsung menonaktifkan Wahid.

"Kami tetap mejnjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, namun saat ini terduga yang merupakan Ketua FPTI Jabar harus menghadapi proses hukum yang harus dijalaninya. Oleh sebab itu kami menonaktifkan yang bersangkutan dari jabatannya di KONI dan di cabang olahraga," ujar Budiana kepada wartawan, Selasa (27/10/2015) sore di KONI Jabar.

Tidak hanya di cabor, menurut Budiana, di kepengurusan KONI Jabar pun Wahid langsung dinonaktifkan.

"Di KONI Jabar, WW menjabat sebagai Kepala Bidang Umum dan Urusan Dalam dan yang bersangkutan langsung kami nonaktifkan. KONI Jabar dan jajaran merasa prihatin atas kasus ini, ini mencoreng olahraga Jabar," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas