Sean Gelael Bersiap Hadapi Balapan Akhir Musim GP2
Formula Renault 3.5 sudah berakhir, jadi mulai sekarang fokus saya hanya pada seri GP2
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Indonesia, Sean Gelael akan segera mengakhiri program pembelajarannya di GP2. Sean akan segera menjalani satu dari dua balapan di Timur Tengah yang menjadi rangkaian seri penutup musim ini dalam dua minggu berturut-turut.
Balapan pertama akan dilaksanakan di Bahrain International Circuit pada tanggal 19-21 November. Sirkuit di kawasan Timur Tengah pertama yang masuk kalender Formula 1 saat selesai dibangun pada tahun 2004.
Walaupun bentuk lintasan di sirkuit ini tidak dikenal sebagai salah satu yang sulit untuk ditaklukan, tetapi kemampuan untuk mengatasi tikungan-tikungan sempit dan akselerasi kendaraan sangat dibutuhkan para pebalap.
Balapan kali ini bisa sangat dramatis karena para pebalap berada pada tingkat grip yang berbeda saat balapan. Selain itu, lintasan lurus yang panjang serta tikungkan-tikungan sempit mendorong para pebalap untuk saling susul menyusul yang sering menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Sean termotivasi oleh hasil balapan terakhirnya pada Kejuaraan Formula Renault 3.5 di Jerez, di mana Sean berhasil mendapatkan poin, tetapi sekaligus juga tidak beruntung untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena masuknya safety car pada saat yang tidak menguntungkan, yang sangat berpengaruh pada strateginya.
“Formula Renault 3.5 sudah berakhir, jadi mulai sekarang fokus saya hanya pada seri GP2, selain tentu saja menikmati waktu yang menyenangkan saat merayakan ulang tahun saya yang ke 19,” kata Sean dalam keterangan yang diterima Tribun, Senin (16/11/2015).
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan sangat serius untuk dua balapan terakhir ini. Saya tahu bahwa Bahrain akan menjadi sulit karena para pebalap lain memiliki keuntungan telah balapan di sana pada awal musim," tambahnya.