TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses di Batam pada bulan Desember 2014, Counterpain Indonesia International Urban Sport Festival (IIUSF) akan kembali dihelat.

AM-PM Productions bekerjasama dengan Counterpain dan sejumlah sponsor lain akan menghelat even ke-2 Counterpain IIUSF dengan durasi 4 hari, dari 16 Desember hingga 19 Desember 2015 di Mall Kota Kasablanka. Even menghadirkan berbagai kompetisi dan hiburan olah raga urban.

Counterpain IIUSF adalah sebuah event yang menggabungkan kompetisi olahraga, seni, bazaar, berbagai permainan dan pertunjukan music band dan DJ.

Event yang di kemas secara rapih dan menarik dengan sasaan utama generasi muda ini direncanakan untuk terus diselenggarakan secara berkala setiap tahun di kota-kota Indonesia yang berbeda di setiap tahunnya.

Menggandeng beberapa organisasi olahraga terkemuka seperti Asosiasi BMX Indonesia, Federasi Skateboard Indonesia, BBOYIndo dan Indonesia Aggressive Skate Association, AMPM Productions yakin Counterpain IIUSF akan menjadi even olahraga urban terbesar di akhir tahun 2015.

“Kami yakin IIUSF dengan dukungan dari sponsor, pemerintah dan organisasi olah raga akan terus berkembang dengan cabang olah raga urban baru setiap tahun, dan rangkaian acara yang lebih menarik sehingga menjadi one-stop-entertainment untuk seluruh pecinta olah raga urban di Indonesia dan mancanegara.”, ujar Setyo Partosudarmo, Director of Events AM-PM Productions.

Counterpain IIUSF melalui rekan-rekan organisasi olahraga tahun ini mengadakan coaching clinic yang akan di pandu oleh instruktur profesional untuk cabang oleh raga BMX, Skateboard, BBOY dan Aggressive Skate.

Bagi pengunjung yang ingin belajar ngetrick seperti seoarang atlit pro dapat melakukan registrasi di Counter Informasi IIUSF di Mall Kota Kasablanka.

“Kami senang sekali bisa menjadi bagian dari acara Indonesia International Urban Sport Festival (IIUSF) 2015. Counterpain sangat mendukung kegiatan positive anak muda Indonesia yang mempunyai mimpi dan berusaha extra untuk mencapainya. Meskipun merasakan sakit ataupun cedera, mereka terus berusaha untuk bias menciptakan dan menunjukan dengan bangga kemampuan yang mereka punya. Semoga rasa sakit dan cedera yang mereka rasakan akan terbayar dengan menikmatinya event ini. No Pain No Gain!” ujar Luli Berliana selaku Brand Manager Counter Pain.