Sosialisasikan Asian Games 2018, Kemenpora dan KONI Gelar Kampung Olahraga 2015
Hal itu dilakukan agar adanya Asian Games 2018 dapat dijadikan momentum kebangkitan olahraga Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mensosialisasikan penyelenggaraan multievent cabang olahraga antar negara di benua Asia, Asian Games.
Kegiatan sosialisasi tak hanya di DKI Jakarta dan Palembang, selaku tuan rumah, tetapi di daerah lain.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar kegiatan Kampung Olahraga Indonesia 2015.
Acara ini digelar untuk mengajak masyarakat gaya hidup sehat melalui olahraga dan sebagai pertanda sosialisasi Asian Games 2018 telah dimulai.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Alfitra Salam, mengatakan kegiatan ini menunjukan tanda-tanda persiapan dan sosialisasi Asian Games 2018 telah dimulai, mengingat ajang kompetisi yang diikuti 34 cabang olahraga itu akan dimulai 960 hari lagi.
"Kami tak ingin Asian Games bergetar di Jakarta dan Palembang sebagai lokasi tuan rumah Asian Games 2018, tetapi dirasakan seluruh Indonesia," tutur Alfitra Salam di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (18/12/2015).
Dia menjelaskan, kegiatan bertajuk "Indonesia Bisa - Indonesia Juara" menuju Asian Games 2018 itu akan dilaksanakan berkala hampir di seluruh pelosok wilayah Indonesia.
Hal itu dilakukan agar adanya Asian Games 2018 dapat dijadikan momentum kebangkitan olahraga Indonesia.
Selain di Bali, kegiatan seperti ini akan dilakukan di Gorontalo dan Nanggore Aceh Darussalam. Sebab, adanya Asian Games ini pemerintah akan mempersiapkan semua hal, mulai dari 38 cabang olahraga, infrastruktur, relawan. Ini dilakukan sehingga dapat menjadi tuan rumah yang terbaik.
Menjelang pelaksanaan Asian Games, kata dia, pemerintah sedang membuat kebijakan-kebijakan terkait olahraga.
Dia mencontohkan seperti kebijakan membangun lapangan sepak bola yang sekarang sudah dibangun hingga 478 lapangan sepak bola di seluruh Indonesia.
"Kami menargetkan pada tahun 2018 ada 1000 lapangan sepak bola di Indonesia. Dan kebijakan pemerintah tak hanya fokus di sepak bola, tetapi di setiap cabang olahraga," kata dia.
Dia menilai, multievent cabang olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali itu dapat membawa dampak positif bagi olahraga Indonesia dan membawa keuntungan di sektor ekonomi lokal dan pariwisata.
Oleh karena itu, kata dia, sosialisasi penting. Sebab, Asian Games ini bukan hanya semata-mata untuk olahraga saja tetapi juga semua unsur pembangunan akan bergerak.