TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengaku senang jika pada musim 2016, Casey Stoner kembali balapan lagi memakai motor Ducati meski hanya berstatus sebagai pebalap "wild card".

Dia menyebut kembalinya Stoner sebagai sesuatu yang luar biasa.

Stoner, yang pensiun dari MotoGP setelah jadi juara dunia dua kali pada akhir 2012, baru-baru ini telah berpisah dengan Honda dan gabung Ducati sebagai pebalap untuk uji coba.

Pria berusia 30 tahun dari Australia itu sempat memberikan isyarat untuk untuk menggantikan Dani Pedrosa yang cedera di Honda musim 2015 namun keinginannya ditolak Honda tampaknya penasaran dengan MotoGP.

Pada awal tahun ini dia akan kembali mencoba mengendarai Ducati Desmosedici, tepatnya pada akhir Januari.

Pertanyaan besar adalah apakah Stoner akan merasakan balapan? Lorenzo menduga-duga.

"Pasti dia akan terdorong untuk menjalankan balapan meski sebagai pebalap wild card di beberapa ras; Saya pikir itu adalah niat mereka.

Saya pikir tahun lalu ia akan tampil dalam balapan, tetapi pada akhirnya, karena keadaan, dia tidak bisa, "kata Lorenzo di situs resmi MotoGP.

"Dia ingin tampil di Phillip Island atau beberapa seri lainnya, pasti kita akan melihat dia bersaing dengan kami, saya pikir dia bisa meraih kemenangan. Saya melihat hanya ada sedikit pebalap dengan bakat alami seperti Casey, dia bisa selalu cepat dengan sepeda motor apapun dan dalam segala kondisi cuaca," katanya.

"Ini akan menjadi berita bagus bagi semua orang jika Casey memutuskan untuk kembali balapan lagi. MotoGP sangat sulit, banyak pengendara berjuang untuk menang, tetapi jika Casey kembali itu akan menakjubkan. Mudah-mudahan ia memutuskan untuk kembali," katanya.