Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pebulutangkis Indonesia Memburu Poin di All England

Pada Olimpiade 2016, berapapun suatu negara memiliki pemain di peringkat 16 besar dunia, hanya dua dari tiap nomor yang boleh tampil

Penulis: Husein Sanusi
zoom-in Pebulutangkis Indonesia Memburu Poin di All England
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melakukan penghormatan kepada bendera merah putih saat penyerahan medali pada Kejuaraan Dunia Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015). Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan menjadi juara dunia ganda putra setelah mengalahkan Liu Cheng dan Bao Yixin dengan skor 21-17 dan 21-14. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Untuk bisa ikut olimpiade 2016, para pebulu tangkis Indonesia harus memburu poin sebanyak-banyaknya hingga bisa memenuhi syarat.

Kualifikasi menuju olimpiade telah dibuka sejak 4 Mei 2015 lalu dan akan ditutup pada 1 Mei 2016. Daftar pemain yang berhak tampil di olimpiade akan diumumkan pada 5 Mei 2016.

Karena All-England digeelar pada 8-13 Maret maka turnamen All-England juga menjadi momen untuk memburu poin menuju olimpiade.

Sedangkan turnamen Thomas & Uber Cup yang digelar pada 15-22 Mei sudah tak lagi memengaruhi poin pemain untuk tampil di olimpiade.

Untuk memenuhi kuota 38 pemain di tiap sektor, pemain terpilih adalah yang ada di 16 besar rangking dunia. Tapi ada pembatasan di mana setiap negara hanya boleh maksimal mengirimkan dua wakil di nomor tunggal (putra atau putri) pada Olimpiade Rio 2016.

Ini berbeda dengan sebelumnya. Pada Olimpiade London 2012, tiap negara bisa mengirimkan tiga wakil di nomor tunggal, jika semua berada di peringkat delapan teratas dunia.

Pada Olimpiade 2016, berapapun suatu negara memiliki pemain di peringkat 16 besar dunia, hanya dua dari tiap nomor yang boleh tampil di olimpiade.

Berita Rekomendasi

Jumlah ini akansama dengan nomor ganda (putra, putri, maupun campuran) yang sebelumnya sudah berlaku aturan maksimal dua pasang untuk tiap negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas