Novak Djokovic Cari Keringet dulu di Qatar Terbuka Sebelum Terjun di Australia Terbuka
Novak Djokovic menjadikan Qatar Terbuka yang digelar pada 3-9 Januari mendatang sebagai turnamen pemanasan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic menjadikan Qatar Terbuka yang digelar pada 3-9 Januari mendatang sebagai turnamen pemanasan sebelum turun di turnamen grand slam Australia Terbuka pada 17-30 Januari mendatang.
"Saya kembali ke Doha untuk memulai musim baru," ujar Djokovic.
Petenis asal Serbia itu bersemangat kembali bertanding setelah menutup musim 2015 dengan manis diantaranya tiga gelar grand slam.
"Saya sangat bersemangat untuk kembali dan melakukan yang terbaik pada turnamen pembuka 2016. Nantikanlah!" ucap Djokovic.
Tahun lalu, Djokovic gagal menjadi juara di Qatar Terbuka. Tetapi, sepanjang 2015 ia telah tampil pada 15 final sehingga mengumpulkan uang hadiah sebesar 21 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Beberapa pemain yang akan ambil bagian di Qatar Terbuka adalah Rafael Nadal, Tomas Berdych dan juara bertahan David Ferrer.
"Saya akan berada di sana untuk mempertahankan gelar saya dan saya berharap saya akan bisa melakukannya," kata Ferrer.
Qatar Terbuka akan dimainkan di luar ruangan pada lapangan keras. Suhu udara sepanjang turnamen diperkirakan di bawah 20 derajat celcius dengan total hadiah sebesar 1.189.605 dolar AS.
Turnamen ini telah diselenggarakan sejak 1993. Kala itu, Boris Becker menjadi juara setelah mengalahkan Goran Ivanisevic di final dalam laga tiga set.