Meski Senior, Vita Marissa Tidak Mendapat Keistimewaan di Pelatnas
Meski berstatus sebagai pemain senior, PBSI tidak ingin memberi keistimewaan pada pebulutangkis putri, Vita Marissa pada Pelatnas PBSI.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Meski berstatus sebagai pemain senior, PBSI tidak ingin memberi keistimewaan pada pebulutangkis putri, Vita Marissa pada Pelatnas PBSI.
"Aturan berlaku untuk siapapun, aturan tidak hanya untuk pemain baru. Peraturan juga berlaku untuk pemain lama," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaki, pada konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2016).
Sebagai konsekuensi, Vita juga harus mengikuti masa percobaan selama enam bulan sebelum masuk Pelatnas PBSI.
Namun Vita kembali ke Pelatnas setelah menjadi juara kategori dewasa Kejurnas PBSI 2015.
"Dia punya hak mutlak untuk masuk kejurnas. Vita masuk sebagai pemain."
Pebulutangkis 35 tahun ini kembali untuk memberi bimbingan pada pemain junior yang berada di Pelatnas.
Sebelumnya Vita memutuskan untuk pensiun dari kancah internasional dan hanya bermain di level lokal.
Vita dikenal sebagai pebulutangkis yang turun di nomor ganda putri maupun campuran.
Pada ajang Grand Prix BWF, Vita tercatat pernah menjadi juara sebanyak 12 kali.
Di ganda campuran, Vita pernah berduet dengan pebulutangkis putra Flandy Limpele, Hendra Gunawan, dan terakhir dengan Praveen Jordan.
Sementara di ganda putri, Vita pernah berduet dengan Lilyana Natsir, Variella Aprilsasi, dan Shendy Irawati.