TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Juara dunia MotoGP musim 2007 dan 2011, Casey Stoner, memastikan dirinya tak akan turun balapan musim ini.

Stoner mengaku perannya di Ducati musim ini hanya sebatas sebagai rider penguji.

Sebelumnya, sempat beredar kabar Stoner akan turun "gunung" dan kembali ke sirkuit balapan roda dua kelas premier itu melalui fasilitas wild card. Hal ini ditampik oleh rider asal Australia itu.

“Tidak ada rencana seperti itu (wild card) pada saat ini. Saya sangat sadar apabila saya ingin kembali membalap, Ducati akan membantu saya. Namun, saat ini kami hanya akan membahas mengenai pengujian motor,” kata rider berusia 30 tahun itu seperti dilansir situs Autosport.

Stoner kembali ke Ducati tahun ini setelah menjadi rider penguji di Honda selama tiga tahun terakhir.

Sebelumnya, Stoner sempat memutuskan mengundurkan diri pada musim 2012, di mana Ia berada di peringkat ketiga klasemen pebalap.

Pria yang dianggap sebagai salah satu pebalap yang mampu memacu motor sampai batas maksimum itu mengaku senang dengan perannya di Ducati saat ini.

“Saya ingin bekerja sama dengan Luigi Dall'Igna (General Manager Ducati) untuk membantu para teknisi dan para rider. Tujuan saya adalah memberikan kontribusi untuk tim, untuk membuat Ducati memenangi balapan lagi,” kata pengoleksi 32 kemenangan seri MotoGP itu.

Ducati terakhir kali memenangi balapan pada 2010, ketika Stoner memenangi GP Australia, di depan pendukungnya sendiri.

Setelah Stoner pindah ke Honda, tidak ada pebalap Ducati yang mampu memenangi balapan.

Bahkan, rider sekelas Valentino Rossi yang bergabung dengan Ducati pada musim 2011 dan 2012 maksimal hanya mampu meraih podium kedua di GP Prancis 2012 dan GP San Marino 2012.

Stoner mengaku tidak menyesal ketika ia memutuskan untuk pensiun musim 2012 meskipun saat itu masih berusia 27 tahun.

“Bagi saya, ada banyak hal yang lebih penting selain balapan. Kehidupan saya saat ini, bersama dengan keluarga, jauh lebih berharga,” kata suami dari Adriana Tuchyna itu.