Berikut Perubahan Regulasi Teknis MotoGP 2016
Komisi Moto Grand Prix resmi merilis perubahan regulasi teknis setelah insiden pecah ban pada uji coba pertama pra musim di Sirkuit Sepang.
Penulis: Reynas Abdila
![Berikut Perubahan Regulasi Teknis MotoGP 2016](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/valentino-rossi-jatuhkan-marc-marquez-di-seri-motogp-sepang_20151029_105934.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Moto Grand Prix akhirnya resmi merilis perubahan regulasi teknis setelah insiden pecah ban yang dialami pebalap Avinta Racing, Loris Baz pada uji coba pertama pra musim MotoGP 2016 di sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari lalu.
Keputusan ini dibuat melalui kesepakatan jajaran petinggi Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports S.L.), Ignacio Verneda (CEO Federasi Balap Motor Internasional/FIM), Herve Poncharal (Asosiasi Tim Balap Internasional/IRTA), dan Takanap Tsubouchi (Asosiasi Pabrikan Motor Sport/MSMA).
Turut hadir juga Vito Ippolito (Presiden FIM), Javier Alonso (Dorna) dan Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan komisi) yang dilangsungkan di Jenewa, Swiss, 4 Februari 2016.
Berikut perubahan regulasi teknis dilansir laman resmi MotoGP:
Elektronik Kelas MotoGP
Direktur Teknis akan mendapat hak memeriksa saluran internal data logger motor, dan juga mengecek hardware sensor-sensor. Prosedur homologasi untuk sensor yang disuplai pihak ketiga dan yang diproduksi oleh pabrikan pun telah disetujui.
Tekanan Ban Minimum Kelas MotoGP
Direktur Teknis serta stafnya dibantu engineer dari penyuplai ban resmi untuk dapat memeriksa tekanan ban minimum yang harus dipatuhi. Yang pada akhirnya nanti informasi akan direkam secara otomatis lewat data logger kemudian staf teknis bisa mengunduhnya. Namun karena saat ini peralatan dan metode elektronik untuk merekam informasi masih harus difinalisasikan staf teknis dan staf dari penyuplai ban resmi, alhasil tekanan ban diverifikasi secara manual.
Peralatan Quickshift Kelas Moto2
Diidentifikasi gearbox mengalami beberapa masalah dikomponen quickshift sebab produksi masih dari penyuplai pihak ketiga.
Direktur Teknis yang berkonsultasi dengan Externpro akan menentukan merk serta model produk quickshift dari penyuplai pihak ketiga yang akan diwajibkan di kelas ini. Implementasi aktual dari regulasi ini akan diberlakukan setelah Direktur Teknis merasa puas bahwa semua tim telah memiliki waktu cukup untuk memperoleh materi baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.