JIEXPO CYCLING: Tips Bersepeda dari Atlet Polygon Factory Team dan Pelatih Sepeda Nasional
Kompetisi dini bertujuan untuk mencari bibit baru sekaligus mengembangkan bibit remaja di dunia balap sepeda.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang tidak hanya menyenangkan, melainkan juga banyak digandrungi di Indonesia.
Terbukti dari banyaknya kompetisi sepeda yang bermunculan.
Satu di antaranya kompetisi JIEXPO CYCLING Student Challenge, yang merupakan kompetisi sepeda mulai dari Road bike sampai dengan MTB untuk kategori remaja (11-18 tahun) sampai dengan master menggunakan peraturan UCI-ISSI sebagai acuan penyelenggaraan.
Kompetisi dimulai dari tanggal Sabtu-Minggu (20-21) Februari 2016 ini, bertujuan untuk mencari bibit baru sekaligus mengembangkan bibit remaja di dunia balap sepeda.
Berdasar rilis yang masuk di redaksi Tribunnews.com, Kompetisi ini sukses menyedot perhatian peserta dan diperkirakan 800 peserta turut berpartisipasi memperebutkan posisi terbaik.
Di antara kompetisi tersebut ada acara meet and greet juga coaching clinic, Minggu (21/2/2016).
Hadir dalam acara ini Nurhayati, pembalap putri senior asal DI Yogyakarta yang telah mengikuti SEA GAMES mewakili Indonesia sejak tahun 1989 dan meraih banyak medali emas untuk Indonesia.
Dari ajang Balap sepeda ASEAN GAMES dan Kejuaraan Ocean di Australia, ia mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas kembali.
Karirnya di dunia balap sepeda sudah lebih dari 40 tahun dan layak diacungkan jempol.
Nurhayati terus menunjukkan kemampuannya hingga kini yang tak kalah dengan pembalap junior Indonesia.
Acara meet and greet serta coaching clinic berlangsung seru, karena tidak hanya sharing, peserta juga dibebaskan melontarkan pertanyaan terutama berkaitan dengan olahraga bersepeda.
“Pesan Saya untuk atlet muda, yang terpenting adalah kita harus memiliki mental yang kuat, jangan pernah mudah patah arang dan jadikan atlet lain dengan prestasi yang baik menjadi role model kita."
"Karena mendengarkan lagu indonesia raya dikumandangkan di negeri orang lain tentu akan berbeda rasanya” ujar Nurhayati.
Atlet lainnya Kusmawati Yazid memberikan tips untuk pemula.