PB ISSI kembalikan bantuan Peralatan
Pengurus Besar Persatuan Ikatan Sport Sepeda Indonesia , PB ISSI mengambalikan peralatan bantuan kepada KONI Pusat.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Ikatan Sport Sepeda Indonesia , PB ISSI mengambalikan peralatan bantuan kepada KONI Pusat.
Pengembalian peralatan olahraga tersebut terlampir dalam surat yang dilayangkan Ketua Umum PB ISSI bernomor PB.ISSI/00399/II.2016 tertanggal 01 Februari ditanda tangani Ketua Umum Raja Sapta Oktohari.
”Dengan ini kami sampaikan kepada Bapak Ketua Umum KONI Pusat bahwa bantuan peralatan terserbut kami kembalikan dikarenakan peralatan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan Pengurusa Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia PB.ISSI,” tulis Raja Sapta dalam suratnya kepada Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman.
Wakil Sekjen PB.ISSI Firman Zulkadri ketika dikonfirmasi Jumat (26/2) membenarkan ,bahwa PB ISSI telah nmengembalikan bantuan peralatan olahraga tersebut.
”Menurut hemat saya ISSI tidak membutuhkan peralatan olahraga seperti itu dan itu lebih pas diberikan kepada cabang olahraga yang mem utuhkan mengingat peralatan itu sama halnya dengan alat pembersih (vacum cleaner),” kata Firman Zulkadri Wakil Sekjen PB.ISSI.
Dalam Surat Berita Acara Pengembalian Bantuan Peralatan Olahraga tersebut tercatat ada 14 unit perangkat pembersih beserta peralatan pendukungnya.
Dalam Berita Acara tersebut juga tercantum tanggam pengembalian 24 Februari jam 11.50 WIB bertempat di Kantor KONI Pusat Gedung Dirksi Gelora Bung Karno. Yang menyerakan peralatan tersebut Indah Permaisari dari PB.ISSI kepada Nasrullah dari pihak KONI Pusat.
Dengan Demikian Sudah Tiga Induk Cabang Olahraga yang telah mengembalikan bantuan peralatan Olahraga tersebut.Selain PB.ISSI, PPODSI dan PB.PASI juga telah mengembalikan peralatan olahraga tersebut.
Sebelumnya KONI Pusat pertanggal 28 Desember 2015 lalu memberikan bantuan berupa peralatan olahraga kepada Induk Cabang olahraga dalam upaya penguatan Cabang Olahraga.
Sayangnya peralatan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan cabang Olahraga sehingga beberapa cabang olahraga terpaksa mengembalikan peralatan tersebut.