TRIBUNNEWS.COM - Lewis Hamilton belum lama ini menumpahkan kekesalannya melalui akun Twitter usai menerima perlakuan tidak menyenangkan saat berada di Sky City, sebuah kasino di Auckland, Selandia Baru.

“Jangan pernah pergi ke kasino Sky City di Auckland, mereka memperlakukan saya seperti kotoran. Betapa kasarnya mereka. Pengalaman terburuk di kasino!” tulis Hamilton seperti dilansir Daily Mail.

Namun tak lama setelah memposting kicauan tersebut, pebalap Mercedes itu langsung menghapusnya dan tak lagi berkomentar mengenai pengalamannya di Sky City. Stuff.co.nz menulis laporan mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan Hamilton saat berada di dalam kasino.

Selama ini, mantan kekasih Nicole Scherzinger itu dikenal sering memakai topi dan kacamata. Sedangkan peraturan di dalam kasino, melarang seseorang memakai topi, kacamata, dan menggunakan ponsel. Peraturan ini yang diduga tak disadari oleh Hamilton.

“Staf Sky City diwajibkan menegur pelanggan yang melanggar aturan. Bisa dipahami bahwa staf kasino terikat pada protokol layanan pelanggan saat Hamilton berkunjung,” tulis laporan tersebut.

Juru bicara Hamilton enggan membahas apa penyebab kemarahan Hamilton saat berada di Sky City. Sedangkan manajemen Sky City, memberikan klarifikasi melalui Twitter mengenai kejadian tersebut.

“Sangat menyesal mendengar @LewisHamilton tidak bisa bersenang-senang dengan kami tadi malam. Kami bangga menjadi tuan rumah yang baik. Kami akan menindaklanjuti masalah ini dengannya,” tulis akun @SKYCITYAkl.