Venues Equestrian Asian Games 2018 di Pulomas: PP Pordasi Ikut Rapat AEF di Pattaya
Venues untuk perlombaan berkuda ketangkasan (equestrian) Asian Games XVIII/2018 tetap akan dibangun di kompleks pacuan kuda Pulomas
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Venues untuk perlombaan berkuda ketangkasan (equestrian) Asian Games XVIII/2018 tetap akan dibangun di kompleks pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur. Venues akan dibangun tanpa harus menghilangkan arena untuk pacuan kuda.
"Kami mendukung sepenuhnya pembangunan venues equestrian untuk Asian Games 2018, namun tanpa mengorbankan track pacuan kuda Pulomas yang penuh sejarah dan sudah menjadi kebangaan nasional," demikian ditegaskan oleh Ketua Umum PP Pordasi H.Mohammad Chaidir Saddak, MBA, Minggu (27/3).
Ketum PP Pordasi menyampaikan hal itu sehubungan dengan masih adanya perdebatan mengenai kepastian pembangunan sarana untuk perlombaan berkuda ketangkasan pada Asian Games XVIII/2018, di Indonesia.
Sebagian komunitas pacuan mempertanyakan isu kemungkinan akan dihilangkannya arena pacuan karena akan dipergunakan untuk pembangunan venues dan sarana pendukung equestrian Asian Games XVIII/2018 tersebut.
"Jangan pernah ada dusta diantara kita, agar harmoni, soliditas dan kebersamaaan kita tetap terjaga," ujar Eddy Saddak, sapaan akrab dari Ketum PP Pordasi itu, saat ditemui di acara Pacuan Tiga Mahkota, Minggu (27/3) di Pulomas.
Pembangunan sarana equestrian Asian Games XVIII/2018 termasuk salah satu dari beberapa venues baru yang akan dibangun oleh pemerintah. Khusus untuk venues equestrian, rencana pembangunannya kemungkinan besar sudah akan dimulai Juni mendatang. Namun, itu pun masih menunggu disain dari venues tersebut.
Menurut keterangan Wakil Sekjen PP Pordasi Ir.H.Widodo Edi Sektianto, MM, terkait dengan pembangunan sarana equestrian Asian Games XVIII/2018 itu, PP Pordasi akan menghadiri pertemuan Federasi Equestrian Asia (AEF) pada 11-15 April mendatang di Pattaya, Thailand. Wakil dari PP Pordasi adalah Eddy Saddak, Wijaya Mithuna Noeradi, Sekjen, dan Ir.Iman Hartono, Bendahara Umum.
"Disain atau rancangan akhir dari venues equestrian Asian Games XVIII/2018 kemungkinan akan ditentukan di sana. Karena levelnya Asia, maka AEF yang berkepentingan," jelas Widodo Edi Sektianto, yang "adik kelas" Gubernur DKI Jaya Basuki Tjahaya Purnama saat menempuh MM di Prasetiya Mulia.
Wakil Sekjen PP Pordasi itu menerangkan, Ahok sudah setuju jika venues equestrian dapat dibangun di kompleks pacuan kuda Pulomas tanpa harus menghilangkan track untuk pacuan kuda itu sendiri.
"Lahan di Pulomas ini kan punya Pemda DKI, dikelola oleh PT Pulomas Jaya yang BUMD DKI Jaya," jelas Widodo Edi Sektianto. tb