Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jenson Button Sulit Bertahan Lama di Formula 1

Balapan F1 terkait erat dengan sponsor, hubungan dengan media, dan harus menyesuaikan dengan jadwal balapan.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Jenson Button Sulit Bertahan Lama di Formula 1
gettyimages.ie
Jenson Button 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap McLaren Jenson Button tak yakin keberadaan pebalap muda di Formula 1 akan bertahan lama. Sulit untuk seorang pebalap bisa bertahan di F1 dalam waktu yang lama.

Button sudah 17 musim bersaing di F1. Dia menjadi juara dunia pada F1 2009. Menurutnya menjdi pebalap F1 harus memiliki kemampuan bagus baik di lintasan balap maupun di luar lintasan.

Balapan F1 terkait erat dengan sponsor, hubungan dengan media, dan harus menyesuaikan dengan jadwal balapan.

"Saya akan terkejut jika ada pebalap berusia 18 atau 19 tahun akan bertahan di Formula 1 hingga belasan tahun mendatang," kata Button seperti dikutip dari gpupdate.net, Sabtu (25/3).

Menurut Button para pebalapa muda akan dihadapkan dengan beberapa kesulitan termasuk masalah sponsor.

"Mereka (sponsor) membutuhkan pebalap yang tidak hanya cepat di sirkuit tetapi yang sangat baik secara umum," ungkapnya.

Button juga menganggap masalah percaya diri akan jadi hal penting bagi pebalap muda di Formula 1.

BERITA TERKAIT

Menurutnya, pebalap yang tak punya percaya diri tinggi akan kesulitan mendapat sponsor.

Pebalap asal Inggris itu menilai, seorang pebalap Formula 1 harus punya segala hal untuk dapat bertahan lama di ajang adu cepat jet darat itu.

Sementara itu, Asosiasi pebalap Formula 1 melayangkan protes kepada penyelenggara ajang balap dunia itu terkait peraturan dan kondisi bisnis di ajang balap mobil tersebut.

Protes tersebut disampaikan lewat surat terbuka yang ditandatangani Jenson Button, Sebastian Vettel dan Alex Wurz.

"Kami merasa bahwa beberapa perubahan aturan baru termasuk beberapa arah bisnis tidak mengatasi masalah saat ini," tulis asosiasi pebalap seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (23/03/2016).

Asosiasi pebalap menilai pengambilan keputusan dalam Formula 1 saat ini tidak efektif dan tidak terstruktur.

Hal itu dianggap menghambat kemajuan pada tahun-tahun berikutnya.

"Kami ingin meminta dan mendesak pemilik dan semua pemangku kepentingan di Formula 1 untuk mempertimbangkan restrukturisasi," tambahnya.
Tahun ini Formula 1 menerapkan beberapa peraturan baru.

Beberapa peraturan tersbut terkait format kualifikasi dan pemilihan 'driver of the day'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas