PB PTMSI 2016-2020: Kini Ada PT Liga Tenis Meja Indonesia
ublik tampaknya akan menyambut hangat kepengurusan PB PTMSI 2016-2020 yang diketuai oleh Ir.H.Muhammad Lukman Edy, MSi
Editor: Toni Bramantoro
Salah satu kunci untuk mengembalikan pamor tenis meja Indonesia itu, papar Lukman Edy, adalah dengan menghidupkan kembali event-event tenis meja yang menjadi cikal-bakal perekrutan atlet nasional.
Sehubungan dengan itu, Lukman Edy sudah merencanakan untuk menggelar berbagai macam kompetisi, baik antar-perusahaan dan antar-klub.
Oleh karena itu, kedepannya akan ada kompetisi seperti Silatama (Sirkuit Liga Tenis Meja Utama), Silataruna (Sirkuit Liga Tenis Meja Taruna), disamping kompetisi antar perusahaan secara umum, kompetisi antar-perguruan tinggi, dan sekolah-sekolah di bawahnya.
"Saya yakin, apa yang kita rencanakan bisa berjalan asal semua punya spirit yang sama, antusiasme yang sama," jelas Lukman Edy.
Untuk kompetisi yang sifatnya pro, misalnya antarklub dan antarperusahaan, nantinya akan dikelola oleh badan tersendiri. Ini menyerupai sepakbola, yang kompetisi profesionalnya ditangani atau dikelola oleh PT Liga Indonesia.
Di tenis meja, kata Lukman Edy, namanya adalah PT Liga Tenis Meja Utama, kemungkinan besar disingkat PT Litama.
Lukman Edy masih enggan menyebut figur yang akan mengomandani badan khusus bernama PT Liga Tenis Meja Utama tersebut.
Kendati demikian, nama Mafirion yang ramai disebut-sebut akan menjadi pengendali PT Liga Tenis Meja Utama ini. Mafirion adalah salah satu sahabat baik Lukman Edy semasih sama-sama berada di Pekanbaru, Riau.
Saat Lukman Edy menjadi Menteri PPDT, pada 2007-2009, Mafirion yang saat itu menjadi anggota Exco (Komite Eksekutif) PSSI 2007-2011, dipercaya sebagai Staf Ahli-nya. Mafirion kini koordinator Staf Ahli dari Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. tb