TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya, Rio Haryanto bisa melewati garis finis. Kendati begitu, tidak semua di balapan GP Bahrain berjalan menyenangkan buat Rio. Setelah gagal finis di Australia, Rio memang bertekad untuk bisa mengakhiri balapan di Bahrain setelah melahap keseluruhan lap. Ia pun berhasil melakukannya dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (3/4).

Start dari barisan belakang, Rio sempat merangsek hingga ke posisi ke-14 menjelang pertengahan balapan. Namun sayangnya ia gagal memertahankan posisi tersebut, hingga akhirnya finis di urutan ke-17.

"Senang rasanya melihat chequered flag hari ini. Senang juga bisa mengakhiri balapan, yang menjadi pengalaman penting buat saya dan tim, supaya mereka bisa mendapatkan lebih banyak data dan mengembangkan mobil lebih baik," tulis Rio dalam surat elektronik yang dikirimnya ke media.

Meski bisa menyelesaikan balapan, Rio menyebut bahwa degradasi ban kembali menjadi masalah yang dialaminya. "Start berjalan baik. Kami ada di antara Sauber dan Renault. Namun, saya pikir kami melakukan strategi yang berbeda. Kami juga menderita degradasi ban yang benar-benar menghambat kecepatan kami," kata Rio.

Lepas dari hal itu, finis di urutan 17 GP Bahrain menjadi modal positif Rio menuju balapan selanjutnya di Sirkuit Shanghai, Tiongkok, 17 April 2016. Rio berharap bisa membuat kemajuan di tempat yang sudah dimenangi Lewis Hamilton hingga 4 kali itu. "Shanghai adalah lintasan yang saya kenal dengan baik. Jadi, saya berharap membuat kemajuan di sana," kata Rio

Sementara itu Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan memuji performa Rio dan rekan setimnya, Pascal Wehrlein di balapan kali ini. Menurut Ryan, Pascal dan Rio menunjukkan perkembangan luar biasa ketimbang balapan sebelumnya di Australia.

Jika Rio finis di peringkat ke-17, Pascal menyelesaikan balapan di posisi ke-13. Menurut Ryan, hal itu menunjukkan peningkatan kualitas dalam diri Pascal dan Rio.

"Selamat untuk seluruh anggota tim karena kami benar-benar tampil impresif hari ini. Kami sukses menunjukkan seberapa jauh kami berkembang sejak seri pertama di Melbourne. Kedua pebalap muda yang kami miliki menunjukkan seberapa besar kedewasaan yang ada dalam diri mereka," ujar Ryan.