Lewis Hamilton Ingin Juara di Sirkuit Shanghai
Pebalap berusia 31 tahun ini, dikabarkan sedang dalam tekanan, karena belum meraih hasil yang positif. Namun, Hamilton membantahnya
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia Formula 1 (F1) tiga kali, Lewis Hamilton, akan menjadikan balapan seri ketiga di Sirkuit Shanghai, Tiongkok (China), akhir pekan ini, sebagai titik baliknya.
Pebalap Inggris ini gagal menjadi juara di dua seri awal ajang jet darat.
Pada GP Bahrain, Hamilton hanya finis di posisi ketiga, di belakang rekan setimnya, Nico Rosberg dan pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen. Sedangkan pada GP Australia, Hamilton berada di posisi kedua.
Berdasarkan ulasan Crash, kemenangan Rosberg tersebut merupakan kelima secara beruntun sejak GP Meksiko tahun lalu. Sedangkan Hamilton belum meraih kemenangan sejak ia merebut gelar juara dunia di GP Amerika Serikat.
Pebalap berusia 31 tahun ini, dikabarkan sedang dalam tekanan, karena belum meraih hasil yang positif. Namun, Hamilton membantahnya.
"Orang-orang bertanya kepada saya, apakah saya khawatir? Tapi saya merasakan sebaliknya. Tidak ada kekurangan yang nyata dari cara kami bekerja. Sekarang kami pergi ke China untuk memulai balapan selanjutnya. Ini adalah trek yang baik, mudah-mudahan lomba ini titik balik saya," kata Hamilton.
Hamilton tertinggal 17 poin dari Rosberg yang berada di peringkat pertama klasemen sementara F1. Hamilton baru mengumpulkan 33 poin dari dua seri balapan.
Sementara, pebalap dari Tim Ferrari, Sebastian Vettel, menegaskan dirinya tidak menyukai mesin turbo yang dipakai di mobil F1 saat ini dan ingin mesin naturally aspirated kembali dipakai.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Rabu (13/4/2016)