TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ketua Umum dan Sekjen PP Pordasi, H.Muhammad Chaidir Saddak, MBA dan Wijaya Mithuna Noeradi, mengikuti pertemuan Federasi Equestrian Asia atau Equestrian Federation of Asia (EFA) yang diselenggarakan di Pattaya, Thailand.

Pertemuan tersebut dilaksanakan sejak dua hari lalu, dan Sabtu ini mestinya menjadi hari terakhir. Namun, baik Ketum dan Sekjen PP Pordasi hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi.

"Saya tak jadi ikut, coba hubungi saja pak Eddy," ujar Ir.Iman Hartono, Bendahara Umum PP Pordasi yang juga pemilik Eclipse Stable, Solo, saat dihubungi Sabtu (16/4) sore. Ir, Iman Hartono semula akan ikut menyertai Ketum dan Sekjen PP Pordasi pada pertemuan di Pattaya itu

Menurut keterangan, ada beberapa agenda yang dibahas pada pertemuan yang diadakan di resor terkenal tersebut.

Salah satunya, dan ini disebut-sebut sebagai yang terpenting, adalah mengenai kepastian pembuatan venues atau tempat pertandingan untuk equestrian Asian Games XVIII/2018.

Saat ini, alternaqtif tempat pembuatan venues equestrian Asian Games tersebut adalah gelanggang pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta Timur. Namun, bagaimana persisnya venues equestrian tersebut dibuat, belum diketahui.

Ada isu bahwa venues tersebt akan di buat di tempat yang selama ini menjadi arena pacuan kuda Pulo Mas. Artinya, seluruh arena pacuan kuda Pulo Mas akan diratakan, diganti dengan venues untuk perlombaan kuda ketangkasan tersebut.

Namun, ada kemungkinan juga venues tersebut dibuat di sebagin dari arena yang selama ini dimanfaatkan untuk pacuan kuda. Jadi, tidak seluruh dari arena pacuan kuda dipakai untuk perlombaan kuda ketangkasan.

"Mestinya pak Ketum Sabtu ini sudah tiba kembali di Jakarta," kata Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Sabtu (16/4).

"Saya belum tahu, apa Ketum langsung ke Bantul untuk menyaksikan Kejuaraan Bupati Bantul Cup," ujar Noviardi, yang sudah ada di Bantul.

Kejuaraan Pacuan Kuda Bupati Bantul Cup VI/2016 dilangsungkan Minggu (17/4) di lapangan Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.