Satlak Prima Dukung PB PABBSI Kirim 12 Lifter Andalannya ke Kejuaraan Angkat Besi Asia
Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mendukung keinginan PB PABBSI menerjunkan 12 lifter
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mendukung keinginan PB PABBSI menerjunkan 12 lifter andalannya pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Tasken, Uzbekistan, 21-30 April 2016.
Dan, Satlak Prima akan menjadikan ajang kejuaraan teraebut untuk mengintip peta kekuatan lawan sekaligus melihat peluang untuk mempertahankan tradisi medali pada Olimpiade Rio de Jeneiro, 5-21 Agustus 2016.
"Di Tasken, kita akan memgintip peta kekuatan lawan dan melihat peluang angkat besi Indonesia meraih medali pada Olimpiade Rio de Jeneiro," kata High Performance Director (HPD) Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja yang mendampingi Ketua Satlak Prima, Ahmad Soetjipto dan Wakil Satlak Prima, Taufik Hidayat menerima Tim Angkat Besi Indonesia di Markas Prima Jakarta, Senin (18/4).
Dari hasil kejuaraan Asia tersebut, kata Hadi Wihardja, bisa mulai disusun tim bayangan Olimpiade Rio de Jeneiro 2016.
"Kejuaraan Asia itu kan salah satu ajang seleksi pembentukan Tim Inti Angkat Besi Olimpiade 2016 selain seleksi nasional," katanya.
Di Olimpiade Rio de Jeneiro, Indonesia telah meloloskan 7 lifter terdiri dari 5 putra dan 2 putri.
Ke-12 lifter yang akan tampil di Tasken yakni putra- Jadi Setyadi (56kg), M Furkon (56kg), M Hasbi (62kg), Ketut Ariana (69kg), Deni (69kg), Triyatno (77kg), Imam Jamaluddin (85kg). Putri- Sri Wahyuni (48kg), Lisa Setyawati (48kg), Dewi Syahfitri (53kg), Sarah Anggraini (58kg), dan Sinta Darmaliani (63kg).
Sebenarnya, kata Hadi Wihardja, Eko Yuli Irawan masuk dalam daftar tim namun dia terpaksa tidak diberangkatkan karena harus menjalani recovery.
"Eko kan sudah kawakan dan tidak perlu lagi diragukan kemampuannya. Lebih baik kan kalau dia menjalani recovery dulu agar bisa tampil maksimal di Rio de Jeneiro nanti," ujarnya
Pada Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu sedangkan Triyatno meraih perak.
Secara terpisah Dewi Syahtifri menyatakan tekadnya untuk memberikan yang terbaik di Tasken.
"Target saya meraih hasil maksimal. Kalau bisa sih pengennya tampil di Olimpiade 2016," kata peraih perunggu Youth Olympic 2010.
Dalam arahannya, Ahmad Soetjipto meminta seluruh lifter menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi pertandingan.
"Tunjukkan dirimu siap menghadapi pertandingan," katanya.